SMP NEGERI 2 KADEMANGAN

TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG UNGGUL, DALAM PRESTASI, BERDISIPLIN YANG TINGGI, BERBUDAYA DENGAN WAWASAN IMTAQ

KAMADA CITRA MANDIRI

cerdas terampil dan mandiri

Junior High School

realization superior schools, in progress, the high disciplined, cultured with insight imtaq

ALamat :

Jl. Sadewo No.74 Kel. Kademangan Kab. Blitar

Tut wuri handayani

dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan

Friday, September 7, 2012

Pengantar Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional



ERA globalisasi menuntut kemampuan daya saing yang kuat antar negara dalam teknologi, manajemen dan sumber daya manusia. Keunggulan teknologi akan menurunkan biaya produksi, meningkatkan kandungan nilai tambah, memperluas keragaman produk, dan meningkatkan mutu produk. Keunggulan manajemen pengembangan SDM dapat mempengaruhi dan menentukan bagus tidaknya kinerja bidang pendidikan. Dan keunggulan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi pada tingkat internasional, akan menjadi daya tawar tersendiri dalam era globalisasi ini.

Mengingat fakta globalisasi yang menuntut persaingan ketat itu, pemerintah Indonesia telah membuat rencana-rencana strategis untuk bisa turut bersaing. Salah satunya adalah target strategis Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), bahwa pada tahun 2025 diharapkan mayoritas bangsa Indonesia merupakan insan cerdas komprehensif dan kompetitif (insan kamil).

Visi jangka panjang tersebut, kemudian ditempuh melalui Visi Kemdiknas periode 2010 s.d 2014, yaitu; Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif, dan dijabarkan dengan kelima misi Kemdiknas yang biasa disebut “5 (lima) K”, yaitu: meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan; meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan; meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan; meningkatkan kesetaraan memperoleh layanan pendidikan; dan meningkatkan kepastian/keterjaminan memperoleh layanan pendidikan.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan, sudah banyak program yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh Kemdiknas, salah satunya adalah Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Program SBI ini berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional, dan dilaksanakan oleh keempat Direktoratnya, yaitu: Direktorat Pembinaan TK dan SD, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Pembinaan SMA, dan Direktorat Pembinaan SMK.

Secara definitif, SBI adalah sekolah yang sudah memenuhi dan melaksanakan standar nasional pendidikan (SNP) yang meliputi; standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Kedelapan aspek SNP ini kemudian diperkaya, diperkuat, dikembangkan, diperdalam, dan diperluas melalui adaptasi atau adopsi standar pendidikan dari salah satu anggota organization for economic co-operation and development (OECD) dan/atau negara maju lainnya, yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan, serta diyakini telah mempunyai reputasi mutu yang diakui secara internasional. Dengan demikian, diharapkan SBI mampu memberikan jaminan bahwa baik dalam penyelenggaraan maupun hasil-hasil pendidikannya lebih tinggi standarnya daripada SNP. Penjaminan ini dapat ditunjukkan kepada masyarakat nasional maupun internasional melalui berbagai strategi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kedelapan SNP di atas disebut Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM). Sementara standar pendidikan dari negara anggota OECD disebut sebagai unsur x atau Indikator Kinerja Kunci Tambahan (IKKT), yang isinya merupakan pengayaan, pendalaman, penguatan dan perluasan dari delapan unsur pendidikan tersebut.

Landasan Filosofis
Penyelenggaraan SBI didasari oleh filosofi eksistensialisme dan esensialisme (fungsionalisme). Eksistensialisme berkeyakinan bahwa pendidikan harus menyuburkan dan mengembangkan eksistensi peserta didik seoptimal mungkin, melalui fasilitasi yang dilaksanakan lewat proses pendidikan yang bermartabat, pro perubahan (kreatif, inovatif, dan eksperimentatif), menumbuhkan dan mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan peserta didik. Jadi, peserta didik harus diberi perlakuan secara maksimal untuk mengaktualisasikan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritualnya. Para peserta didik itu merupakan aset bangsa yang sangat berharga, dan merupakan salah satu faktor daya saing yang kuat, yang secara potensial mampu merespon tantangan global.

Sementara filosofi esensialisme menekankan pada pendidikan yang harus berfungsi dan relevan dengan kebutuhan, baik kebutuhan individu, keluarga, masyarakat, baik lokal, nasional, dan internasional. Terkait dengan tuntutan globalisasi, pendidikan harus menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang mampu bersaing secara internasional.

Ketika mengimplementasikan kedua filosofi itu, empat pilar pendidikan yaitu; learning to know, learning to do, learning to live together, and learning to be, merupakan patokan berharga bagi penyelarasan praktek-praktek penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Maksudnya, pembelajaran tidak hanya memperkenalkan pengetahuan (learning to know), tetapi juga harus bisa membangkitkan penghayatan dan mendorong penerapan nilai-nilai tersebut (learning to do) yang dilakukan secara kolaboratif (learning to live together) dan menjadi peserta didik yang percaya diri dan menghargai dirinya (learning to be). Keempat pilar ini harus ada mulai dari kurikulum, guru, proses belajar-mengajar, sarana dan prasarana, hingga sampai pada penilaiannya.

Landasan Sosiologis
Dalam kehidupan bermasyarakat dibedakan tiga macam norma, yaitu: 1) paham individualisme, 2) paham kolektivisme, dan 3) paham integralistik. Paham individualisme dilandasi teori bahwa manusia itu lahir merdeka dan hidup merdeka. Masing-masing bebas berbuat apa saja menurut keinginannya masing-masing, senyampang tidak mengganggu keamanan orang lain. Dampak individualisme menimbulkan cara pandang lebih mengutamakan kepentingan individu di atas kepentingan masyarakat.

Sedangkan paham kolektivisme berprinsip bahwa manusia adalah makhluk sosial. Ia tidak mungkin bisa bertahan hidup dan mengembangkan kehidupannya tanpa orang lain.

Sementara paham integralistik merupakan paham yang menyatukan kedua paham di atas. Paham ini menyatakan bahwa masing-masing anggota masyarakat (pribadi) saling berhubungan erat satu sama lain secara organis. Masyarakat integralistik menempatkan manusia tidak hanya sebagai makhluk individual, namun juga sosial.

Landasan sosiologis pendidikan di Indonesia, berangkat dari paham integralistik yang bersumber dari empat norma kehidupan masyarakat, yaitu: 1) kekeluargaaan dan gotong royong, kebersamaan, musyawarah untuk mufakat; 2) kesejahteraan bersama menjadi tujuan hidup bermasyarakat; 3) negara melindungi warga negaranya; dan 4) selaras, serasi, dan seimbang antara hak dan kewajiban.

Dengan pijakan ini, SBI diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia; tidak hanya meningkatkan kualitas manusia orang-perorang, melainkan juga kualitas struktur masyarakatnya.

Landasan Yuridis
Adapun landasan yuridis kebijakan progam SBI ini, adalah sebagai berikut;

1) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 50 ayat (2) dan (3).
a) Ayat (2): Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional
b) Ayat (3): Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional

2) Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 s.d 2025, yang mengatur perencanaan pembangunan jangka panjang sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh yang akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 61 ayat (1), yaitu; Pemerintah bersama-sama Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan sekurang-kurangnya satu sekolah pada jenjang pendidikan menengah untuk dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional.

4) Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

5) Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.

6) Peraturan pemerintan no 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.

7) Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2005 s.d 2009 menyatakan bahwa untuk meningkatkan daya saing bangsa, perlu dikembangkan Sekolah Bertaraf Internasional pada tingkat kabupaten/kota melalui kerjasama yang konsisten antara Pemerintah dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

8) Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2007 tentang Pedoman Penjaminan Mutu Sekolah/Madrasah Beraraf Internasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang antara lain pada halaman 10 disebutkan bahwa; “..... diharapkan seluruh pemangku kepentingan untuk menjabarkan secara operasional sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah/madrasah bertaraf internasional.....”

9) Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah

10) Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah; Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah; Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru; Permendiknas Nomor 18 tahun 2007 Tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan; Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan; Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan; Permendiknas Nomor 24 tahun 2007 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana; Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 Tentang Standar Proses

11) Permendiknas Nomor 78 tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional Pada Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
Hingga saat ini, mayoritas sekolah bertaraf internasional masih berstatus rintisan. Dan ketika masih rintisan, sekolah diharapkan dapat berupaya memenuhi SNP dan mulai merintis untuk mencapai IKKT sesuai dengan kemampuan dan kondisi sekolah. Pencapaian pemenuhan IKKT sangat ditentukan oleh kemampuan kepala sekolah, guru, komite sekolah, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan yang lain.

RSBI bisa disebut SBI Mandiri ketika ia bisa memenuhi IKKM dan IKKT. Ketentuan ini sebagaimana penjelasan Laporan Kebijakan Kemdiknas tahun 2007 tentang Pedoman Penjaminan Mutu Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pada fase rintisan, ada dua tahap yang perlu dilakukan, yaitu; pertama, tahap pengembangan kemampuan sumber daya manusia, modernisasi manajemen, dan kelembagaan; dan kedua, tahap konsolidasi.

Dalam fase rintisan ini, bentuk pembinaannya antara lain melalui; sosialisasi tentang SBI, peningkatan kemampuan sumber daya manusia sekolah, peningkatan manajemen, peningkatan sarana dan prasarana, serta pemberian bantuan dana blockgrant dalam bentuk sharing dengan pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam jangka waktu tertentu. Diharapkan pada saatnya nanti, sekolah mampu secara mandiri untuk menyelenggarakan SBI.

Demikianlah salah satu upaya pemerintah, melalui Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional, dalam menjawab globalisasi. Melalui Sekolah Bertaraf Internasional, diharapkan akan lahir putera-puteri bangsa Indonesia yang mumpuni, baik dari sisi intelektual, emosional, dan spiritualnya, sehingga bisa turut serta bersaing, dan bisa mempengaruhi arah globalisasi menuju masyarakat dunia yang beradab.

Dalam kolom Informasi Seputar RSBI ini, kami menyajikan beberapa informasi terkait RSBI, seperti: Buku Panduan RSBI mulai jenjang Pendidikan Dasar hingga Pendidikan Menengah, Produk Hukum, Tahapan-tahapan menuju SBI, Daftar sekolah RSBI/SBI, dan anggaran RSBI.*



[disari dari berbagai sumber]







Friday, June 22, 2012

Penerimaan Peserta Didik Baru 2012











Sunday, June 3, 2012

Daftar Kolektif Nilai SMP Negeri 2 Kademangan Kelulusan Tahun 2012


Bisa di downlod di DKN smp2kdm lulusan 2012.pdf


Pengumuman untuk kelas IX 

  1. cap tiga jari dan tanda tangan ijazah tanggal 9 juni 2012, per kelas oleh wali kelas, dimulai jam 08.00WIB
  2. Pengambilan Ijazah dan raport tanggal 12 Juni 2012 dimulai pukul 10.00 WIB

Friday, June 1, 2012

PENGUMUMAN KELULUSAN 2012

 
PENGUMUMAN KELULUSAN 
SMP NEGERI 2 KADEMANGAN 
TAHUN PELAJARAN 2011/2012


24-001-001-8 1 5005 CANDRA ADI PAMUNGKAS * LULUS
24-001-003-6 1 5121 ABADI KUSNUL MUBAROK * LULUS
24-001-004-5 1 5122 AMIN NURKOLIPAH  * LULUS
24-001-005-4 1 5123 ANDIK PRASETIYO  * LULUS
24-001-006-3 1 5124 ANGGI ANGGRAINI    * LULUS
24-001-007-2 1 5125 AYU SETIYANINGSIH   * LULUS
24-001-008-9 1 5126 CANDRA MARKUAT * LULUS
24-001-009-8 1 5128 DEVI RAHMAWATI * LULUS
24-001-010-7 1 5129 DEWI ARUM WIDODO * LULUS
24-001-011-6 1 5130 DEWI RATNASARI * LULUS
24-001-012-5 1 5131 ERLIN DEVITA * LULUS
24-001-013-4 1 5132 ERRA NURDIANA * LULUS
24-001-014-3 1 5133 INDAH WULANDARI * LULUS
24-001-015-2 1 5134 IRFAN YULIS NASUTION * LULUS
24-001-016-9 1 5135 KANTI MUJI RAHAYU * LULUS
24-001-017-8 1 5136 LILIK SUPRIHATIN * LULUS
24-001-018-7 1 5137 LINDA WAHYU KRISTANTI * LULUS
24-001-019-6 1 5138 LULUK HARIATI * LULUS
24-001-020-5 1 5139 MERINDA TRI WIOLITA * LULUS
24-001-021-4 1 5140 MIRANTI * LULUS
24-001-022-3 1 5142 MOHAMMAD FARIT * LULUS
24-001-023-2 1 5145 NUNIK WAHYUNINGTYAS * LULUS
24-001-024-9 1 5147 OKI SUPRAYITNO * LULUS
24-001-025-8 1 5149 RICO NOVIANTO * LULUS
24-001-026-7 1 5150 RIFFAN FERDIYANSAH * LULUS
24-001-027-6 1 5151 RIZKI APRILIA * LULUS
24-001-028-5 1 5152 RIYAN AJI SAPUTRO * LULUS
24-001-029-4 1 5153 SHANAZ ELVITA SANDRA DEWI * LULUS
24-001-030-3 1 5155 TAUFIK ARIYANSYAH * LULUS
24-001-031-2 1 5156 TONI RIZKI TANTO * LULUS
24-001-032-9 1 5157 TRI WAHYUNI * LULUS
24-001-033-8 1 5158 WARISNA APRIANI * LULUS
24-001-034-7 1 5159 WIDI NUR FAUZIATI * LULUS
24-001-035-6 1 5160 WINDA ASRIYANTI * LULUS
24-001-036-5 2 5161 ADITYA FERDINAN FIRMAN SYAH * LULUS
24-001-037-4 2 5163 ANA NURIN NAJEKMA * LULUS
24-001-038-3 2 5164 ANDI PRASETYO * LULUS
24-001-039-2 2 5165 ARIFIN ABIDIN * LULUS
24-001-040-9 2 5166 ARIS WIANTO * LULUS
24-001-041-8 2 5167 ARWIYANTO * LULUS
24-001-042-7 2 5168 CANDRA DWI WAHYUNINGSIH * LULUS
24-001-043-6 2 5169 CHOIRUL ULIL MUSTAKIM * LULUS
24-001-044-5 2 5170 CINDI ROHANI * LULUS
24-001-045-4 2 5171 DAFIT EKA KRISNIAWAN * LULUS
24-001-046-3 2 5172 DEVI NANDA RAHAYU * LULUS
24-001-047-2 2 5173 DEWI WULAN SARI * LULUS
24-001-048-9 2 5174 DIAN PUTRI ANIFAH * LULUS
24-001-049-8 2 5175 DIKA PRATAMA * LULUS
24-001-050-7 2 5176 DONA PUTRA * LULUS
24-001-051-6 2 5178 FANLIS BIMA HANANDIYA * LULUS
24-001-052-5 2 5179 FIKA NIF'ATUL CHOIRIYAH * LULUS
24-001-053-4 2 5181 IRMA MAWAN DEWI * LULUS
24-001-054-3 2 5182 MOHAMAD BAHRUL ULUM * LULUS
24-001-055-2 2 5184 MUKHAMAD ARIFIN * LULUS
24-001-056-9 2 5185 OPY AYU INDAH PURWANINGSIH * LULUS
24-001-057-8 2 5187 RIAN WAHYU NOVIANTORO * LULUS
24-001-058-7 2 5188 RIKA ANGGRAINI * LULUS
24-001-059-6 2 5189 RIKA SANTICA DEVI * LULUS
24-001-060-5 2 5190 RISA LUVI YUDANANTA * LULUS
24-001-061-4 2 5191 SAIFUL ANWAR FUADI * LULUS
24-001-062-3 2 5193 TIEFSHIHANGGA AFRIEN DEWANTARA * LULUS
24-001-063-2 2 5194 TOMY BAYU SETIAWAN * LULUS
24-001-064-9 2 5195 TRI SUDARNO * LULUS
24-001-065-8 2 5196 TRIO DIAN KRISTIAWAN * LULUS
24-001-066-7 2 5197 UKI RIZA RAHMAWATI * LULUS
24-001-067-6 2 5198 ULFA MA'ARIFAH * LULUS
24-001-068-5 2 5199 ULTANTI TRIWIDYA * LULUS
24-001-069-4 2 5200 WAWAN RUDIANTO * LULUS
24-001-070-3 3 5201 ADE NOVELLA * LULUS
24-001-071-2 3 5202 ANGGRA KRISTANTI * LULUS
24-001-072-9 3 5203 ANISAK FARYFATUL AZISZAH * LULUS
24-001-073-8 3 5206 ARUM DEWI PANGESTI * LULUS
24-001-074-7 3 5207 AWANDA ARUM SIWI * LULUS
24-001-075-6 3 5208 DESKHA ACHIRISTIANTO * LULUS
24-001-076-5 3 5209 DIAN FAJAR SAPUTRA * LULUS
24-001-077-4 3 5210 DIAN RATNASARI * LULUS
24-001-078-3 3 5211 DICKY RIZAL YOGIASWARA * LULUS
24-001-079-2 3 5215 HENDRA SETIAWAN * LULUS
24-001-080-9 3 5216 HESTI KHOIRUL WIDYANTI * LULUS
24-001-081-8 3 5218 INDRI EKA MEILANI * LULUS
24-001-082-7 3 5219 JOKO NUGROHO * LULUS
24-001-083-6 3 5220 MAUDY RAINNESS PRILIA YUCCA * LULUS
24-001-084-5 3 5221 MOH. FUAD DIO REFENDI * LULUS
24-001-085-4 3 5222 MOHAMAD SUKRON SUBEHAN * LULUS
24-001-086-3 3 5223 NEALY NUR RISTA DANY * LULUS
24-001-087-2 3 5224 NGIZATUL LAILA OKTAVIANA * LULUS
24-001-088-9 3 5225 NITA YULIANA * LULUS
24-001-089-8 3 5227 NOVYNDA BOBY SETIAWAN * LULUS
24-001-090-7 3 5228 NUROHMAH * LULUS
24-001-091-6 3 5229 RIZKIA ERI SADANA * LULUS
24-001-092-5 3 5231 SITI AISAH * LULUS
24-001-093-4 3 5232 SITI JUMROTIN * LULUS
24-001-094-3 3 5233 SUCI WULANDARI * LULUS
24-001-095-2 3 5234 SUHARSONO * LULUS
24-001-096-9 3 5235 TRISNA INDAH PUTRI * LULUS
24-001-097-8 3 5236 VERA AVILYA * LULUS
24-001-099-6 3 5238 YULI WITANTRI * LULUS
24-001-100-5 3 5239 YULIANA TRI UTAMI * LULUS
24-001-101-4 3 5240 ZAINAL ABIDIN * LULUS
24-001-102-3 4 5241 ADE WITI ISMIYANTI * LULUS
24-001-103-2 4 5242 ADEDAM PRASETYO * LULUS
24-001-104-9 4 5243 AGUS MINARTO * LULUS
24-001-105-8 4 5244 ANDRA SETYA NUGRAHA * LULUS
24-001-106-7 4 5245 BAYU ROSYID * LULUS
24-001-107-6 4 5246 DANI YULIANTO * LULUS
24-001-108-5 4 5247 DAVID NANDO KRISTANTO * LULUS
24-001-109-4 4 5249 DEWI PRASANTI * LULUS
24-001-110-3 4 5250 DIAH CHANDRA AYU ANGGRAINI * LULUS
24-001-111-2 4 5251 DIAN SUSANTI * LULUS
24-001-112-9 4 5252 DONI DAMARA * LULUS
24-001-113-8 4 5253 IMAM MUSTAKIM * LULUS
24-001-114-7 4 5254 KARLINA SEPTIANINGSIH * LULUS
24-001-115-6 4 5255 MANGGALA PUTRA * LULUS
24-001-116-5 4 5256 MOCHAMAD RIQZA ANDREANSYAH * LULUS
24-001-117-4 4 5257 MOCHAMMAD FARID EKA PERDANA * LULUS
24-001-118-3 4 5258 MOH.KOIRUL SODIK * LULUS
24-001-119-2 4 5259 MOH. YUDHA MUTTAQIN * LULUS
24-001-120-9 4 5260 MOHAMAD ZAINAL ABIDIN * LULUS
24-001-160-9 4 5263 NIA DEWI LESTARI * LULUS
24-001-121-8 4 5264 NOVIANA * LULUS
24-001-122-7 4 5267 RAFI ALI IQBAL * LULUS
24-001-124-5 4 5269 RIKI FERIANDI * LULUS
24-001-125-4 4 5270 RISAL DWIANTORO * LULUS
24-001-126-3 4 5271 RISKA HERVIANA * LULUS
24-001-127-2 4 5272 RISKY WIDAKSO * LULUS
24-001-128-9 4 5273 RIZAL KHANAFI * LULUS
24-001-129-8 4 5274 SEPTIAN RUDY PAMUNGKAS * LULUS
24-001-130-7 4 5275 SUGIANTO * LULUS
24-001-131-6 4 5277 TITIN RAHAYU * LULUS
24-001-132-5 4 5278 TRIAS ANDRI KURNIAWAN * LULUS
24-001-133-4 4 5279 WIJI ASTUTIK FITRIANI * LULUS
24-001-134-3 4 5280 YAYUK SUGIANTI * LULUS
24-001-135-2 5 5281 AGUS SANTOSO * LULUS
24-001-136-9 5 5282 ARIF KURNIAWIDI * LULUS
24-001-137-8 5 5283 ARIS SAIFUL RIZA * LULUS
24-001-138-7 5 5284 BAGUS BUDI PRASETYO * LULUS
24-001-139-6 5 5285 DANU KRISMANANDA * LULUS
24-001-140-5 5 5286 DEFI NUR MALASARI * LULUS
24-001-141-4 5 5287 DIAN RIKI EFENDI * LULUS
24-001-142-3 5 5288 DIDIN IRHAMNA * LULUS
24-001-143-2 5 5289 DWI AGUSTIN * LULUS
24-001-144-9 5 5290 EKA PUJI ASTUTIK * LULUS
24-001-145-8 5 5291 ERMA WIDIA NINGSIH * LULUS
24-001-146-7 5 5292 EVA ZULIKA * LULUS
24-001-147-6 5 5295 FIQHI RIZA HADI SAPUTRA * LULUS
24-001-148-5 5 5296 GUSTI BAGUS SINGGIH * LULUS
24-001-149-4 5 5297 HERMANTO * LULUS
24-001-150-3 5 5298 HILDA VAULINA * LULUS
24-001-151-2 5 5300 LAILI SURUR INDRAWATI * LULUS
24-001-152-9 5 5301 LUTFI NINDYA PUTRI * LULUS
24-001-153-8 5 5302 MOH. BAGUS PRASTIONO * LULUS
24-001-154-7 5 5303 MOH. CATUR GUNAWAN * LULUS
24-001-155-6 5 5304 MUHAMAD NUR ABDUL AZIZ * LULUS
24-001-156-5 5 5305 MUHAMMAD DITO WIJAYA * LULUS
24-001-157-4 5 5307 NUNING LUTFIA GUMIARTI * LULUS
24-001-158-3 5 5308 NURUL RAHMAWATI * LULUS
24-001-159-2 5 5309 RICZI KAPUR * LULUS
24-001-161-8 5 5310 RIKE NANDA PRIHSTIKA * LULUS
24-001-162-7 5 5311 RIRIN RUSTIKA * LULUS
24-001-163-6 5 5312 SEFIANA TRI RAHAYU * LULUS
24-001-164-5 5 5313 SHINTIA KUMALA DEWI * LULUS
24-001-165-4 5 5314 SITI FATIMAH * LULUS
24-001-166-3 5 5316 VIVI RETNO ANGGRAINI * LULUS
24-001-167-2 5 5317 VIVI RISMANINGTIAS * LULUS
24-001-168-9 5 5318 YULI EKA WIDAYATI * LULUS
24-001-169-8 5 5319 ZAKA FUADI * LULUS
24-001-170-7 6 5320 ANDI PURNOMO * LULUS
24-001-171-6 6 5321 ANISSA CUT TARI * LULUS
24-001-173-4 6 5323 DEDY ANDRA SETIAWAN * LULUS
24-001-174-3 6 5324 DELLA ARDIYAN PUTRA * LULUS
24-001-175-2 6 5326 DENNY EKO SAPUTRO * LULUS
24-001-176-9 6 5327 DESY NOVIANI DWI PRISTIANTI * LULUS
24-001-178-7 6 5329 DIAH SANTI AYU MANDASARI * LULUS
24-001-179-6 6 5330 DITA SEPTIANA * LULUS
24-001-180-5 6 5331 EDWIN PRISWANTO * LULUS
24-001-181-4 6 5332 EKO SUGENG PRASETIYO * LULUS
24-001-182-3 6 5333 ELMA CHOIRUN NISA' * LULUS
24-001-183-2 6 5334 FANDI AHMAD * LULUS
24-001-184-9 6 5335 HERNANDA RETNO PUSPITASARI * LULUS
24-001-185-8 6 5336 IKA WAHYU IMA NUR SUNDARI * LULUS
24-001-186-7 6 5337 IMAM CHAMBALI * LULUS
24-001-187-6 6 5338 INDRA SETIAWAN * LULUS
24-001-188-5 6 5339 LENI SOFIANA * LULUS
24-001-189-4 6 5341 MIFTAHUL JANAH * LULUS
24-001-190-3 6 5342 MOH. MA'RUF MUTTAQIN * LULUS
24-001-191-2 6 5343 MUHAMMAD YUSUF AFENDI * LULUS
24-001-192-9 6 5344 NOVIA AYU SUSANTI * LULUS
24-001-193-8 6 5345 NUCU ACHMAD ZAHRIANTO * LULUS
24-001-194-7 6 5346 NURHASLINDA * LULUS
24-001-195-6 6 5347 PRAMUDITA JANUARI * LULUS
24-001-196-5 6 5348 RAHMA NIA MARTINA * LULUS
24-001-197-4 6 5350 RIYADI * LULUS
24-001-198-3 6 5351 ROY JEFRIDIN * LULUS
24-001-199-2 6 5352 RR. IFTITAH SARI * LULUS
24-001-200-9 6 5353 SRI PENI HANDAYANI * LULUS
24-001-201-8 6 5354 SUDARMAJI * LULUS
24-001-202-7 6 5357 TAARIQ SUMENO WALELENG * LULUS
24-001-203-6 6 5358 TYARA HARRIS PURUHITA * LULUS
24-001-204-5 7 5360 ADE ENA ROSITA * LULUS
24-001-205-4 7 5361 ALDINO ANGGA SAPUTRA * LULUS
24-001-206-3 7 5362 ANDI SUWOKO * LULUS
24-001-207-2 7 5363 ANDRI KURNIAWAN * LULUS
24-001-208-9 7 5364 ANITA YUNIARTI * LULUS
24-001-209-8 7 5365 BAMBANG IRAWAN * LULUS
24-001-210-7 7 5366 BASOFI PURNOMO * LULUS
24-001-211-6 7 5367 BIBIT SANTOSO * LULUS
24-001-212-5 7 5368 CERRY IRFAN KURNIAWAN * LULUS
24-001-213-4 7 5369 CLIFER WATULANGKOW * LULUS
24-001-214-3 7 5370 DANANG ADI SAPUTRA * LULUS
24-001-215-2 7 5372 DEDEN ANDIKA * LULUS
24-001-216-9 7 5373 DENI KUSANDRIANTO * LULUS
24-001-217-8 7 5374 DIMAS KRISDIANTO * LULUS
24-001-218-7 7 5375 DWI KUSTANTO * LULUS
24-001-219-6 7 5376 DWI RATNA WULANDARI * LULUS
24-001-220-5 7 5377 ELIK EFRIDA PUNGKASARI * LULUS
24-001-221-4 7 5378 FITRIA TUROHMAH * LULUS
24-001-222-3 7 5379 HENGKY MEI SAPUTRA * LULUS
24-001-223-2 7 5380 IQBAL TAWAKAL * LULUS
24-001-224-9 7 5381 IRMA LUTFI NOFIANA * LULUS
24-001-225-8 7 5382 M. JAINUL IKSAN * LULUS
24-001-226-7 7 5383 MEGA RIA PUSPITA * LULUS
24-001-227-6 7 5384 MELI MAYANGSARI * LULUS
24-001-228-5 7 5385 MILA DWI PRASTIWI * LULUS
24-001-229-4 7 5387 NURUL KHOIRIYAH * LULUS
24-001-230-3 7 5388 PUJINING RAHAYU * LULUS
24-001-231-2 7 5389 PUTRI NOVIA OKTA SARI * LULUS
24-001-232-9 7 5390 RAHMAT WIJAKSONO * LULUS
24-001-233-8 7 5391 RIESA NUR AZIZA * LULUS
24-001-234-7 7 5392 RUDITYA KURNIAWAN * LULUS
24-001-235-6 7 5394 SEPDIANA PUPUT ANDRIANI * LULUS
24-001-236-5 7 5395 SULUNG ABI SAKTI * LULUS
24-001-237-4 7 5397 YUDI WIBOWO * LULUS
24-001-238-3 7 5402 WAHYU BUYUNG SETIAWAN * LULUS
24-001-239-2 7 5649 SRI RAHAYU * LULUS
24-001-240-9 7 5651 ALDIAN WAHYU TRISNANTO * LULUS


SELAMAT ........................



Walikota Blitar: Penetapan Hari Lahirnya Pancasila 'Abu-abu'


REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR - Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar mendesak pemerintah pusat untuk menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila, hingga setiap daerah pun juga akan memperingatinya.

"Kami memang sengaja melakukan kegiatan ini. Seperti apa kata Bung Karno (sebutan akrab Presiden Soekarno) jangan sampai melupakan sejarah. Kami adakan kegiatan ini, agar didengar pusat," katanya ditemui setelah upacara peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni di alun-alun Kota Blitar, Jatim, Jumat (1/6).

Ia mengaku prihatin dengan keadaan ini. Sampai saat ini, pemerintah pusat belum ada kebijakan untuk menetapkan 1 Juni sebagai hari Lahirnya Pancasila. "Saat ini, masih abu-abu," ucapnya.

Pihaknya berharap, dengan kegiatan yang dilakukan oleh Kota Blitar ini, di antaranya dengan menggelar upacara di alun-alun, menjadi tonggak awal kebijakan pusat untuk menetapkan aturan tersebut.

"Kami harapkan, ini bisa jadi agenda nasional, dan ini kami awali dari daerah kami. Kalau kami bisa, mengapa pusat tidak dan ini yang jadi pertanyaan saya sebagai Wali Kota," katanya, menegaskan.

Kegiatan ini rutin tiap tahun dilakukan oleh Pemkot Blitar. Selain upacara, pemkot juga mengadakan kegiatan malam tirakatan dengan membaca doa-doa Istana Gebang. Beberapa agenda lain di Kota Blitar yang dikenal dengan bulan Bung Karno ini, juga akan dilakukan kegiatan haul Bung Karno, serta sejumlah kegiatan lain.
Redaktur: Yudha Manggala P Putra
Sumber: Antara

Thursday, May 31, 2012

Peringati Hari Pancasila, Pelajar Gelar Pawai Lampion









Metrotvnews.com, Blitar: Pelajar dan warga Kota Blitar, Jawa Timur menggelar pawai lampion dari rumah dinas walikota menuju kantor balai kota Blitar, Kamis (31/5) malam. Pawai lampion ini dilakukan menjelang hari lahirnya Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni.



Saat pawai, mereka membawa replika Pancasila beserta teks Pancasila. Pawai lampion ini juga untuk mengingatkan warga agar selalu ingat akan sejarah berdirinya Pancasila. (wtr5)









Wednesday, April 18, 2012

DOA MENGHADAPI UJIAN DI SEKOLAH



Berikut adalah doa yang insya Allah bisa membawa kita kepada kesuksesan dan kita juga jangan hanya berdoa saja harus di imbangi dengan berusaha, tidak mungkin kesuksesan akan tercapai jika hanya usaha saja tau berdoa saja, kedua hal tersebut harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan yang maksimal.

1. Setelah Shalat maghrib kita dan kedua orangtua kita membaca surat Al-Ikhlas sebanyak banyaknya.
2. Sebelum berangkat ujian kita meminta maaf dan meminta doa restu kepada kedua orangtua kita dan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak banyaknya.
3. Saat Ujian baca surat Al- Fatihah 1x yang ditunjukan kepada guru mata pelajaran yang diujikan.

ada juga doa lain yang bisa kita laksanakan:
1. Membaca Al-Fatihah , Istighfar , Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq dan Ayat Kursi,
2. Doa ketika menghadapi Ujian Allahummaj'allumi wal imtihanaati minannasihiina, artinya Ya Allah jadikanlah belajar & ujianku berada dalam keberhasilan.

Bismillah, Allaahumma ‘allimnii bimaa yanfa’unii wanfa’nii bimaa ‘allamtanii innaka antal ‘aliimulkhabiiru
“Ya Allah, ajarilah aku akan segala hal yang bermanfaat bagiku dan berilah manfaat semua pengetahuan yang telah aku pelajari. Sungguh Engkau Zat Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana ”

Semoga Bermanfaat.

Tuesday, March 27, 2012

10 Superhero Indonesia yang terlupakan



Anda Tahu Indonesia memiliki banyak superhero, Bukan Amerika saja lo ?. Karena tidak di ekspos dan promosikan Superhero Indonesia di lupakan . Siapa aja Mereka 




1.Gundala ( Gundala Putra Petir )


Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982 diceritakan berada di Jakarta.




Berawal dari seorang peneliti jenius bernama Sancaka menemukan serum anti petir. Tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang ilmuwan, dia melupakan hari ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang berakibat putusnya hubungan mereka. Sancaka yang patah hati berlari dengan hati galau di tengah hujan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya. Dalam keadaan koma ia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir yang bergelar Kaisar Kronz, sekaligus diberkati kemampuan super, yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya. Raja Taifun dari kerajaan Bayu memberinya kekuatan lari secepat angin. Sejak itulah, pada waktu-waktu tertentu, ia tampil sebagai jagoan penumpas kejahatan berpakaian hitam ketat dengan sepatu dan cawat berwarna merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan mulutnya, di sisi topengnya terdapat hiasan seperti sayap burung.




2. Godam 




Godam adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Memburu Doktor Setan pada tahun 1969. Godam berasal dari dimensi lain yang terdapat negeri yang bernama Godam. Dikarenakan perlawanannya terhadap kekejaman Ratu Candalani, Godam yang masih bayi putra bangsawan negeri Godam menjadi buronan sebagaimana kedua orang tuanya yang dianggap memberontak terhadap kekuasaan Candalani.





3. Aquanus 


Aquanus adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Aquanus di Planet Vibhy pada tahun 1968. Ketika terjadi penyerangan bangsa Burbur ke planet Zyba, putra angkat raja Sving yang masih bayi dilarikan dengan sebuah roket ke luar angkasa. Roket tersebut jatuh ke lautan di planet bumi. Keluarga pemburu paus memelihara anak yang bernama Dhanus itu.
Bangsa Zyba adalah bangsa yang mampu hidup di darat dan di air, sehingga Dhanus dapat dengan mudah bermain-main ke dasar lautan. Suatu ketika saat menyelam di dasar laut, seseorang yang mengaku berasal dari Zyba menolongnya dari serangan gurita raksasa. Orang itu tewas ditembak para penyelam. Sebelumnya ia memberikan sabuk sinar pelangi kepada Dhanus. Sabuk ini menjadi senjata andalan Aquanus. Nama Aquanus berasal dari Aqua yang berarti air, dan Nus dari Dhanus.





4. Pangeran Mlaar


Pangeran Mlaar adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Mlaar adalah Putra Mahkota suatu kerajaan di planet Covox. Setelah terbunuhnya ayah Mlaar oleh komplotan Menteri Telern dan Putri Kepala Perak, Mlaar dilarikan oleh pamannya yang seorang ilmuwan jenius. Berkat suatu rekayasa oleh pamannya, Mlaar mempunyai kemampuan elastisitas yang bisa membuatnya mulur dalam batas tertentu.












5. Caroq 





Caroq adalah seorang karakter superhero Indonesia karya Ahmad Thoriq. Caroq diciptakan pada tahun 1992. Nama aslinya adalah Ongko yang berprofesi sebagai sopir taksi. Ia memiliki kekuatan magis untuk mengubah dirinya menjadi seorang superhero. Caroq memiliki 2 bilah celurit sakti yang panjang. Musuh bebuyutannya adalah Si Tangan Empat dan Si Bengis.












6. Jin Kartubi





 Jin Kartubi adalah tokoh komik ciptaan Hasmi pada tahun 1968. Kartubi adalah jin raksasa hamba Maza. Apabila Maza memerlukannya, ia tinggal menggosok pisau belatinya. Kartubi akan segera muncul dengan tertawa terbahak-bahak.



Kartubi sebenarnya adalah pangeran di negeri jin yang disebut kerajaan Mbegadud. Ayahnya adalah raja Mansuk Lezus. Saudara-saudaranya yang jahat memasukannya ke dalam botol dan membuangnya. Ia memasuki mimpi Kanigara (alter ego Maza) bahwa ia akan mengabdi kepadanya dan masuk ke dalam belatinya. Wujud raksasa Kartubi sering dipergunakan Maza dalam menghadapi ancaman raksasa seperti Xephros dan siluman-siluman raksasa di pulau hantu. Kemampuannya untuk terbang sangat dimanfaatkan para superhero yang tidak dapat terbang untuk transportasi udara.




7. Kalong 




Kalong atau Calong adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1972 dalam Calong Anak Kelelawar. Agus Supriyadi bersembunyi dalam sebuah peti supaya bisa ikut dalam rombongan ekspedisi arkeologi ke pegunungan Dieng yang dipimpin oleh ayahnya. Agus yang sebetulnya tidak boleh ikut oleh orangtuanya terpaksa harus tinggal di sekitar tenda bersama seorang pegawai ayahnya. Seorang anak buah Isman yang lain ikut dalam komplotan yang akan memeras ayahnya. Menyadari bahaya dari orang yang kemudian mengejarnya, Agus berlari dan terperosok ke sebuah jurang dan pingsan.




Agus yang bangun dari pingsannya tersesat sampai ke sebuah gua. Di dalam gua yang penuh dengan kelelawar itu, Agus bertemu dengan bangsa manusia kelelawar dari kerajaan Laksa Bantala di ujung gua. Rajanya yang bernama Xamfereet memberinya sebuah benda ajaib yang bila ditempelkan di kening akan merubahnya menjadi superhero cilik yang disebut Kalong. Kalong kemudian menggagalkan usaha pemerasan anak buah ayahnya. Kalong dapat terbang seperti kelelawar, kebal senjata. Ujung jarinya bisa memancarkan sinar pemaham. Apabila sinar itu dikenakan pada hewan, maka hewan itu bisa mengerti dan berbicara untuk memberi keterangan yang jujur.


8. Sembrani 




Sembrani adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali dalam serial Gundala 1000 Pendekar tahun 1974. Tangguh sedang berada di tepi kawah gas beracun di Dieng, ketika ada sesuatu yang membuatnya tertarik turun ke kawah. Sebuah pesawat angkasa ternyata telah jatuh ke dalam kawah. Kehadiran benda itu rupanya menetralisir racun gas. Lewat proyeksi 3 dimensi, Otohrb, seorang panglima perang yang telah lama mati dalam pertempuran di sistem bintang Ristuty berbicara padanya. Dia memberi Tangguh sebuah kalung yang dapat merubahnya menjadi seorang superhero yang bernama Sembrani. Sembrani mempunyai kemampuan untuk menetralisir medan magnet maupun medan listrik, menetralisir racun dan dapat terbang.



9. Zantoro


Zantoro berasal dari keluarga yang kurang harmonis, adiknya yang bernama Mantoro tinggal bersama sang ibu, sedangkan Zantoro tinggal bersama sang ayah. Sang ayah merupakan seorang pedagang dan ahli dalam pembuatan senjata tajam. Zantoro juga mewarisi kemampuan sang ayah dalam membuat senjata tajam dan juga ahli dalam memainkannya. Zantoro amat benci dengan kejahatan, ia akan merasa sangat geram jika melihat tindak kejahatan di depannya, dan tak sedikit penjahat kelas teri dan kelas kakap yang berhasil diringkus oleh Zantoro.









10. Sedhah ( Merpati )




Sedhah adalah seorang wartawati yang sedang menolong ayahnya yang diculik terjatuh ke dalam sebuah jurang dan ditolong oleh segerombolan merpati yang kemudian membawanya ke Ratu Merpati. Ratu Merpati memasukkan Sedhah kedalam suatu ramuan ajaib yang membuat Sedhah memiliki kekuatan super dan dikenal dengan sebutan "Merpati."













Keren keren kan. Tapi sayang sekali superhero kita di telantarkan, jika di kembangkan bisa sehebat superhero negara lain



 sumber



Baca juga :








Friday, March 16, 2012

Foto Kenangan Alumni 2009



DIKLAT OSIS Dari SMP NEGERI 2 KADEMANGAN

STORY TELLING ACARA PELEPASAN KELAS IX Dari SMP NEGERI 2 KADEMANGAN


narzisme........di kreraton jogja....

Karnafal Agustusan pakek busana daerah......tetep narzisDari SMP NEGERI 2 KADEMANGAN

Maria n ?? lupanamanya ................Dari SMP NEGERI 2 KADEMANGAN

Pembagian Zakat Fitrah Dari SMP NEGERI 2 KADEMANGAN


Karnafal Agustusan ............... Pakek sepedah hias


foto bareng di parang tritis

May I take pictures with you  Dari SMP NEGERI 2 KADEMANGAN

dooo.... reee ......miii... sol.... laaa.... siii......doooooorr.......Dari SMP NEGERI 2 KADEMANGAN

Pelepasan Kelas IX Dari SMP NEGERI 2 KADEMANGAN



Karnafal Agustusan



persami di lapangan nglegok

attribute to Pak Sulis



senam pagi.... jam 10 WIB


Prasmanan + Bancaa'an



Siap grapppp..............sitirahat di tempat grappp.........



hihihihihi.....................piss man.............

Wednesday, March 7, 2012

Rangkaian Kata dalam Pidato Bahasa Jawa






Pidato Bahasa Jawa Tentang Pendidikan



Bapak Kepala Sekolah ingkang kinurmatan.
Bapak, Ibu Guru ingkang satuhu luhuring budi.
Para kanca, siswa-siswi ingkang kula tresnani.

Sumangga langkung rumiyin sami ngaturaken syukur dhu-mateng Gusti Mahakwasa ingkang kepareng paring rahmat lan hidayahipun. Kita sadaya taksih saged kempal manunggal kanthi tentrem, bagas, waras, kebak ing kabagyan salebetipun pahargyan penetan dinten Kartini samang-ke punika.

Pangetan dinten Kartini wigatos sanget tumrap kula panjenengan sadaya R.A Kartini pindhanipun sekar ingkang tansah mbabar angambar ganda arum ing bangsa Indonesia. Panjenenganipun punika pangarsa tumrap wanita ingkang karyanipun mligi kangge majengipun wanita wiwit duk nikala bangsa Indonesia taksih dipuncengtkerem dening bangsa penjajah.

Labuh lebetipun R.A Kartini saestu luhur sanget tumrap kaum wanita. Langkung-lgngkung ing wekdal sapunika ingkang taksih kedah meres penggalih kangge majengipun bangsa. Panyengkuyungipun para wanita boten saged dipuremehaken, malah kepara langkung bobotipun tumrap pembangunan mejengipun bangsa punika.

Pancen sampun dipundokrataken para wanita saha limrah nggadahi raos ingkang kalangkung alus. Sanadyan makaten geget ing manah tasah makantar pindah waja ngudi kautaman. Sadaya punika inggih awit saking pangaribawaniupun lelabetanipun Ibu Kartini ingkang sampun tumanem ngrembaka ing mahanipun wanita Indonesia.

Sampun cetha ing panggesangipun bangsa katha wanita ingkang saged kiprah kadi dene para priya ing babagan warna-warni. Ingkang makaten punika saestu saged damel mongkoging manah.

Kanti makaten punika sumangga kadang-kadang putri sami saged nglajengaken gegayuhan tuwin lelabetanipun Ibu Kartini ingkang luhur punika. Ingkang boten kenging dipunlirwakaken inggih punika tansah ngudi jatidhirinipun putri Indonesia. Putri Indonesia ingkang prasaja, mrantasi sadhengah karya.

Sematen saha makaten atur kula. Mugi sami kepareng maringi pangapunten tumrap sadaya kekirangan lan kelepatan kula.

***
Pidato Bahasa Jawa Krama 1

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Allahuma salliala sayyidina Muhammad wa’ala alihi wasohbihi ajmail amma ba’du.

Pembayun-pembayun kawula panjatkan puji syukur kehadirate Allah SWT. Lan ibu rama guru/rama guru kawula ngormati lan rayi-rayine kelas VII-VIII sing kula trensai.

Kawula Jumeneng saiki kanggo ngendika sing sekedap maning kelas IX garep ngadakena perpisahan ngarsa ngadakena lumrah acara sing kawula ngenteni yaiku maos do’a-do’a, maos puisi, dll. Dipun maosaken, rayi-rayi kawula kelas VII-VIII.

Mugi-mugi kaula sedaya sing wonten dipun saiki saged ridha sing Allah SWT. Mewnawi wonten salah kawula mohon maaf.

Wabilahi Taufik wal hidayah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

***
Pidato Bahasa Jawa Krama 2

Kulo aturaken matur suwun kagem Ibu Ummu Semono ugi kagem Saderek-Saderek sedanten ingkang sudi nyisih aken wedalipun ngrawuhi pidato meniko. Saderek-Saderek...

Asslamuaalaikum Wr. Wb.

Sa’sampunipun Muji Syukur dateng Allah SWT, soho nyuwunaken tambahan Rohmat Keselametan dateng Rosululloh SAW, perlu dipun mengertos bilih buku alit puniko mengku datang pinten pinten contoh pidato engkang kulo susun mawi Basa Jawi supados gampilaken dateng Sederek-Sederek engkang kerso maos. Sohpo konco-konco engang sami nyuwun dipun susunaken Buku Puniko, khususipun konco-konco ingang manggen wonten Tanah Jawi.

Sesuai kalian pengetahuan kulo engkang taksih terbatas. Pramilo tumerap Sederek engang kerso maos Buku puniko terutami poro Alim Ulama menawi memanggihi kesalahan soho kekirangan wonten Buku puniko, kulo suwun supados kerso paring nasehati utawi saran-saran dateng penyusun kangge kesempatan susunan selajengipun lan sa’derengipun ngaturaken matrunuwun.

Engkang terakhir, mugi-mugi buku alit puniko saget mbarokahi lan manfaati kangge penyusun soho Sederek engkang kerso mahos.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

***
Pidato Bahasa Jawa

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kulo aturaken matur suwun kagem Ibu Ummu Semono ugi kagem Saderek-Saderk sedanten ingkang sudi nyisih aken wedalipun ngrawuhi pidato meniko.

Saderek-Saderek sedanten...

Minurut pengamatan kalian kulo raosaken akhir-akhir meniko kathah wargo ingkang kirang menghargai negeri nasionalispun inggih puniko negeri “tercinta” Indonesia. Hal meniko sanget ngrisauaken yen diterus-terusaken saget dados masalah ingkang serius...

Saderek-Saderek, kawulo mudho sedaten...

Wonten jaman sakniki sampun kathah “pengikisan” kebangsaan nasionalisme! Meniko disebabaken kathah kawulo mudho ingkang ngelalekaen jatidirinipun dados wargo Indonesia sebabipun poro kawulo mudho luwih condong marang pergaulan utawi budoyo-budoyo Barat ingkang ndugi saking media cetak, elektronik, ingkang rupo: acara-acara televisi, majalah, surat kabar, utawi kathah wargo luwih seneng mundhut produk-produk luar negeri disebabaken regoipun luwih mirah lan kualitasipun luwih sae...

Saderek-Saderek sebongso lan setanah air...

Masalah-masalah meniko saget diicalaken lan saget mbangsulaken taos cinta tanah air negeri “tercinta” Indonesia, menghormati jasanipun poro Pahlawan lan poro Pejuang, tindak dhateng museum-museum Nasional utawi monumen-monumen perjuangan.

Kulo raos meniko ingkang saget kulo sampekaken mugi-mugi saget ndhatengaken perubahan lan saget mbangsulaken utawi nguataken roso Nasionalisme kito sedanten.

Matur suwun kulo sampekaken....

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

***
Pidato Bahasa Jawa Tentang Globalisasi

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ingkang kulo ingbapak lan ibu guru kalian rencang-rencang ingkang kulo bangga angken puji syukur dumaten Allah SWT. sing maringi nikmat ingang mboten watese sehinggo nganti wayah niki kito saget ngerasaaken nikmat jasmani lan rohani ingkang sedoyo kesempurnaan wonten dumilik gusti Allah SWT.

Ingkang kesempatan iki kulo bade nerangken opo ingkang kulo pelajari yaitu mbahas ukoro dampak globalisasi wonten globalisasi niki katah perubahan ilmu pengetahuan lan teknologi sing saget kito panggehhi lan kulo rasaken ingan cepetuntarane yaiku mlebette budayo lan ideology saking bangso liyo lan dampak kagem bahasa nasional kito yaiku bahasa Indonesia katah manfaat lan kekurangan kirangan saking dampak globalisasi kaleh bahasa Indonesia, yaiku segi positif bahaso kito sampun dikenal kalih dunia internasional.

Dampak lain ingkang kito rasakan yaiku kados pun warga Indonesia sampun mboten nyidam aken bahaso piyambak katah wong ingkang luwih mbangga aken ngagem baso negri wong liyan meniko dampak ingkang negative setunggal hal meniko conto ingkang mboten lazim kadosse kulo coro rampung ngimpun yaiku ngajarken boso Indonesia ingkan mbencik lan bener kalian etika lan budaya bangsa kito wanten generasi muda kito.

Sekian sampun wonten mrii pembahasan ingkang kulo sajiken kesimpulanne, ayo podo pelajari boso kito angkang apik lan bener pamerken budoyo lan boso kito supados kito dados wargo negoro Indonesia ingkang leres..

Merdeka...merdeka..merdeka...

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Negara-negara Yang Menggunakan Bahasa Jawa





Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.


Republik Suriname (Surinam)dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda.


Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik.Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam.


Sejumlah orang Jawa didatangkan ke Singapura sejak 1825 [Johari, 1965]. Mereka berasal dari Jawa Tengah, dan mereka dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan konstruksi jalan raya. Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah tempat pemukiman pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.


Umumnya, mereka sudah berwarga negara Malaysia. Leluhur mereka datang sekitar tahun 1900 karena tekanan ekonomi. Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini termasuk generasi ketiga dan keempat. Walaupun masih menggunakan sebagian adat dan kebudayaan Jawa, mereka sudah dianggap Melayu pribumi yang sah sesuai undang-undang Malaysia.


Yang terbanyak tinggal di Negeri Selangor, terutama di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski tidak total. Di Johor juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan leluhurnya.


Bahkan sebagian ada yang merasa malu mengakui berketurunan Jawa. Mereka sudah tidak boleh (bisa, Red.) lagi bertutur bahasa Jawa secara baik dengan unggah-ungguh dan tata krama. Ada yang mengekalkan identitas dirinya dengan mewujudkan Persatuan Anak-anak Jawa. Kegiatan keseniannya kuda kepang dan reog, walaupun tidak sehalus di Jawa.


Saat Belanda menjajah Indonesia belanda mengirim orang jawa sebagai budak ke Belanda. Yang unik dalam kasus bahasa Jawa ini adalah minat orang asing terhadap bahasa atau sastra Jawa. Dan, Belanda sebagai negeri bekas penjajah Jawa ternyata menjadi gudang dari orang atau pakar yang punya minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa.


Universiteit Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575 merupakan salah satu gudangnya. Di universitas yang didirikan Pangeran Willem van Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa menimba ilmu, kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.


Kaledonia Baru (bahasa Perancis: Nouvelle-Calédonie) adalah sebuah negeri seberang laut milik Perancis terletak di Samudra Pasifik bagian selatan. Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk asli kepulauan itu. Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain Polinesia Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.


Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.


Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.


Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.


udah pasti bahasa jawa juga di gunakan di Indonesia. bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa adalah bahasa jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.


source: http://www.blackstuck.co.cc/2011/01/inilah-6-negara-yang-menggunakan-bahasa.html


Monday, March 5, 2012

Basa Jawa Selalu Gayeng


School of Oriental and African Studies (SOAS) London, menetapkan bahasa Jawa sebagai bahasa wajib dipelajari mahasiswanya.

Karena berdasarkan Summer Institute for Linguistics (SIL) Ethnologue Survey 2011, penutur bahasa Jawa di dunia ternyata berjumlah 77,75 juta orang, lebih banyak daripada penutur bahasa Korea yang sebanyak 76,5 juta orang maupun bahasa Perancis yang hanya… sebanyak 76 juta orang. … Kemudian, berdasarkan penelitian, penggunaan bahasa Jawa lebih efektif dibandingkan bahasa Inggris sekalipun, setidaknya dalam 29 contoh berikut:

1. walk slowly on the edge (side) of the road = mlipir.
2. fall backward and then hit own head = nggeblak.
3. got hit by a truck that is moving backward = kunduran trek.
4. talk too much about unimportant thing = cangkeman.
5. smearing one’s body with hot ointment or liquid and then massaging it = mblonyo.

6. going without notice/permission = mlethas.

7. taking the longer way to get to the destination = ngalang

8. riding an old bicycle = ngonthel.
9. falling/ tripping forward (and may hit own face) = kejlungup.
10. side effect after circumcision = gendhelen.
11. hot pyroclastic cloud rolling down a volcano = wedhus gembel.
12. a small, sharp thing embedded inside one’s skin = susuben/ ketlusupen.
13. spending a lot of time doing nothing =mbathang.
14. feeling uncomfortable because there is something that smells bad = kambon.
15. things getting out from a container accidentally because of gravity = mbrojol.
16. get hit by thing collapsing on top of one’s head/ body = kambrukan/
17. drinking straight from the bottle without using glass, where whole bottle tip gets into the mouth = ngokop.
18. cannot open eyes because something is shining very bright = blereng.
29. cannot hold bowel movement = ngebrok.
20. something coming out from one’s rear end little by little = keceret/ kecirit.
21. hanging on tightly to something in order to be inert = gondhelan.
22. falling/ tripping accidentally because of a hole = kejeglong.
23. doing something without thinking about the consequences = cenanangan.
24. being overly active carelessly = pecicilan.
25. feeling unwell because of cold temperature = katisen.
26. making too much noise, disturbing other people= mbribeni / mblebeki.
27. tripping over accidentally caused by wires, cloths, gowns etc. = kesrimpet.
28. being alone (or with a companion) in the corner of a place/ room doing something suspicious= mojok.
29. pretend to be homeless, no money and never take shower=nggembel

Entah beneran atau nggak, tapi ternyata sampai ada di wikipedia juga.. Huwah, tapi kalo dipikir-pikir emang pakai istilah jawa itu lebih seru ketimbang bahasa lain. Bahkan kalo di bahasa Indonesiakan kadang jadi nggak lucu. hehe.. peace :p Boleh sih bangga, tapi jangan sampai kelewat fanatik sempit sampai merendahkan bahasa lain. Semua bahasa (terutama di Indonesia) itu oke-oke, pengen deh suatu saat bisa berbagai bahasa itu sebelum bisa berbagai bahasa di seluruh dunia. hahaha, maniak bahasa! yoben..


sumber
http://nebulamum.wordpress.com/



Tuesday, January 31, 2012

Sisi lain Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW



Maulid Nabi juga disambut gembira pekerja imigran di Libya. Mereka mendapat libur panjang dan dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman di Nigeria dan Mali yang berjarak ratusan kilometer dari tempat mereka bekerja. Untuk menghemat biaya, perjalanan melewati Gurun Sahara yang bersuhu 35 derajat Celsius itu mereka tempuh dengan truk yang bisa dimuati sampai 100 orang beserta perbekalan dan oleh-olehnya.

Truk sarat penumpang itu butuh tiga minggu untuk sampai tujuan. Waktu itu bisa lebih panjang jika ada badai pasir menerjang. Bagi mereka, semangat untuk memperingati Maulid Nabi SAW dikampung halaman lebih besar maknanya daripada perjalanan panjang mereka. Salut!



sumber : http://www.lukitowiyono.com/
March 10, 2009 | Posted by lukito



Maulid Nabi Muhammad SAW






Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد، مولد النبي , mawlidun-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir.
Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat
Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini
adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Sejarah

Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil, di Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi
(1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari
Sultan Salahuddin sendiri. Tujuannya adalah untuk membangkitkan
kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang
kaum muslimin saat itu, yang sedang terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.

 

Perayaan di Indonesia

Masyarakat muslim
di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan
perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian. Menurut penanggalan Jawa bulan Rabiul Awal disebut bulan Mulud, dan acara Muludan juga dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan Sekaten.

 

Pandangan tentang Maulid

Ada
perbedaan pendapat tentang hukum maulid, tapi esensinya hanya masalah
furu’ (cabang) agama. Hanya orang-orang yang memandang dengan pandangan
su’udzon yang gegabah memberikan hukum bid’ah sayyiah (sesat) terhadap
peringatan maulid. Padahal banyak ulama yang berkompeten yang melakukan
tradisi yang baik ini secara turun menurun. Secara lembut dan bijaksana
ulama-ulama mendakwahkan Islam tanpa kekerasan, tanpa disadari
masyarakat bahwa ulama telah mendakwahkan melalui tradisi menjadi
syar’i, sekatenan (syahadatain) dan tradisi-tradisi lain.

Namun pandangan suu’dzonlah yang menutup
mata hati sehingga dengan mudah mereka mengeluarkan orang dari
Islam(dengan membidahkan bahkan mensyirikkan tradisi) padahal dengan
susah payah ulama-ulama pendahulu kita secara halus mendakwahkan Islam.
Ulama yang baik adalah ulama yang sibuk mengislamkan orang2 kafir, sedang ulama yang buruk adalah ulama yang sibuk mengkafirkan orang2 Islam. Meski ada yang keras hati menyangkal maulid tidak dilakukan generasi
Nabi, dan generasi setelahnya tapi apakah manfaat dari
perdebatan masalah khilafiyah. Padahal kenyataannya peringatan maulid
justru memberikan manfaat, maslahat dan keuntungan. Diantaranya :

1. Majelis Dzikir

Acara maulid
adalah pembacaan biografi Nabi, yang didalamnya berisi siroh, tarikh
Nabi, juga doa, sholawat. Mengenai sholawat jelas di Alquran dinyatakan
bahwa Allah dan malaikatnya senantiasa
bersholawat atas Nabi.Dan Allah memerintahkan kepada orang-orang yang
beriman untuk bersholawat dan salam kepada Nabi. (Al Ahzab : 56 ). Kata
Yusholluna (senantiasa ) menurut ilmu shorof menggunakan fiil mudhari
yang berarti istimror / continous sampai sekarang masih berlangsung.

2. Berkumpul dengan Ulama’ dan Orang Saleh

Acara maulid
seringkali dihadiri banyak ulama, orang saleh, berakhlaq. Nabi
memerintahkan kita untuk berkumpul, duduk bareng ulama’, hukama / ahli
hikmah, bukan ahli debat. Tidak semua orang pintar memiliki hikmah,
banyak orang memiliki kepandaian tapi jarang yang bisa dijadikan
keteladan. Majelis maulid ini adalah majelis shalihin yang dapat
memberikan keteladanan.

3. Dakwah

Di majlis maulid
tidak hanya dihadiri ulama’ dan orang saleh, orang awam bahkan preman,
gali pun ikut hadir dalam rangka mengambil manfaat dari keberkahan
majelis yang baik dan dihadiri banyak orang baik, mereka datang karena
merasa banyak dosa berharap Allah meleburkan dosa-dosanya melalui
majelis dzikir,majelis ilmu, dan majelis shalihin. Melalui majlis maulid
ini orang awam melihat bagaimana ulama duduk, adab mereka dalam majelis
sehingga secara tidak langsung sebagai media dakwah bagi mereka.

4. Majelis Ilmu

Tidak diragukan lagi majelis maulid adalah
majelis yang didalamnya dibacakan biografi Nabi yang merupakan sumber
ilmu untuk diteladani dan ditiru. Setelah maulid di isi mauidhoh hasanah
yang juga isinya ilmu, untuk lebih mengenal dan mencintai Nabi, sehingga
muncul semangat untuk meneladi Nabi, makhluk tersuci yang tidak pernah
mencaci dan memaki.

5. Ajang silaturahmi

Maulid ajang silaturahmi, bertemu sesama
muslim dengan satu visi dan tujuan yang sama mencintai dan meneladi
Nabi. Nabi adalah sosok yang lembut hati, mendambakan kebaikan dan
kerukunan manusia, bukan perpecahan dan saling menyalahkan. Bahkan di
Pekalongan,Habib Luthfi bin Yahya maulid pernah dihadiri biksu, dan non
muslim lainnya. Dan tidak ada larangan kita untuk hidup rukun dengan
agama lain, karena Islam adalah agama Rahmatan lil Alamin, kasih sayang
terhadap semua makhluk.

6. Sedekah

Usai maulid disajikan makan bersama ada
yang kebuli atau makanan lainnya, ini merupakan sedekah, menyenangkan
hati muslimin yang hadir, juga media untuk menarik bagi orang yang lemah
imannya, menarik hati anak-anak untuk ikut hadir sebagai media
pengenalan Nabi sejak dini. Namun mata hati yang tertutup oleh prasangka
buruk akan melihat hal ini sebagai media pemuas nafsu, tapi begitulah
teko akan mengeluarkan apa yang ada didalamnya, prasangka pemuas nafsu bisa
jadi ekspresi dari apa yang dialaminya Wallu ‘alam.

7. dan masih banyak manfaat lagi ..

Kesimpulan

Terlepas dari polemik di atas, pelaksanaan maulid Nabi adalah
perbuatan Bid'ah walaupun disinyalir mendatangkan dan memberikan manfaat
kehidupan beragama kaum muslimin secara filosofis, peringatan maulid Nabi dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah
yang kemudian ditunjukkan dengan mengikuti segala sunahnya dan
menumbuhkan kesadaran akan beragama menuju kesempurnaan takwa, tapi
tetap didahului dengan perbuatan Bid'ah. Secara sosiologis, dengan asumsi kehidupan manusia di abad ini, dengan kecenderungan bergaya hidup konsumeristik, hedonistik, dan materialistik,
punya andil cukup besar terhadap penurunan tingkat kesadaran seseorang,
maka peringatan maulid Nabi menjadi tuntutan religius yang penting.

Hadist

Kekhawatiran ini tidak terlalu berlebihan bila kita lihat sabda Nabi:

“Pada mulanya Islam
itu asing dan akan kembali asing, maka
berbahagianlah bagi orang-orang yang dianggap asing, yakni mereka yang telah
menghidupkan sunah Nabi, setelah dirusak orang. Orang yang berpegang
teguh dengan sunahku ketika terjadi wabah dekadensi moral, pahalanya
sama dengan pahala seratus orang yang mati syahid.”
(HR. Ibnu Abbas)

dan kekhawatiran akan menjadi hilang jika kita berwawasan secara
meluas,memang semua pekerjaan yang kita lakukan dizaman sekarang ini
adalah bid'ah,karena tidak dilakukan dan tidak diperintah oleh nabi
sendiri,tapi kita tahu bahwasannya bid'ah itu ada 2 macam yaitu bid'ah
hasanah (bid'ah yang baik) dan bid'ah sayyi'ah(bid'ah yang jelek dalam
artian menyimpang dari syariat), Jadi kita tidak meniru Rosul hanya
konteks saja, tapi juga nonkontekstualnya. Berbahagialah orang yang
selalu mengagungkan Rosul,dan jangan mudah menganggap sesuatu itu bid'ah
dlolalah finnar, Kita tentunya inGin umat islam bersatu padu
mengunggulkan ISLAM, jangan mudah trpedaya kaum yang ingin
memecahbelahkan umat islam baik dari dalam ataupun dari luar. Alloh
selalu bersama orang2 yang benar.