SMP NEGERI 2 KADEMANGAN

TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG UNGGUL, DALAM PRESTASI, BERDISIPLIN YANG TINGGI, BERBUDAYA DENGAN WAWASAN IMTAQ

KAMADA CITRA MANDIRI

cerdas terampil dan mandiri

Junior High School

realization superior schools, in progress, the high disciplined, cultured with insight imtaq

ALamat :

Jl. Sadewo No.74 Kel. Kademangan Kab. Blitar

Tut wuri handayani

dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan

Thursday, December 1, 2011

Mistery Angka 19 ( Keajaiban Al Quran )







Seorang teman bertanya mengapa alamat blog ini www.cokie19.co.cc apakah umur mas cokie baru 19 tahun? Jawabannya TIDAK

Bagi saya angka 19 adalah angka yang spesial karena merupakan salah satu keajaiban dar Kitab Suci Al Quran

Mengapa ?

Tulisan ini di dasarkan kepada satu ayat Al-Quran yang mengatakan Bila proses ini bisa kita alami, maka secara langsung kita dapat memahami apa itu Kitab dan apa itu Iman.ada kalanya orang beriman bertambah imannya karena bilangan-bilangan, dan orang yang diberi kitab jadi yakin.

Padanya sembilan belas. Dan tidak kami jadikan penjaga neraka, melainkan malaikat , dan tidak kami jadikan bilangan mereka melainkan cobaan untuk orang-orang kafir, agar yakin orang yang diberi kitab, dan bertambah iman orang yang beriman, dan tidak ragu-ragu lagi orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang beriman.

(Al-Quran, surat Al-Muddats-tsir, ke 74 ayat 30-31)

Secara sederhana, ayat di atas tentu mengatakan bahwa setelah orang beriman diberi tahu bahwa bilangan malaikat penjaga neraka itu adalah sembilan belas, lantas bertambah iman mereka, dan orang yang diberi kitab jadi yakin. Tetapi, secara teknis tidak demikian. Hal itu karena orang yang tidak tahu Al-Quran tidak akan pernah tahu Kitab, dan tidak akan pernah tahu Iman, seperti dikatakan kepada Nabi Muhammad saw :

Dan seperti itu kami wahyukan kepada mu RUH dari urusan kami, padahal engkau tidak tahu (tadinya) apa itu Kitab dan apa itu Iman.

(Al-Quran, surat Asy-Syura, ke 42 ayat 52)


Maka Nabi pun kemudian mewasiatkan kepada kita :

“Aku tinggalkan untuk kalian dua urusan. Tidak kamu akan tersesat selama berpegang kepada keduanya. Kitab Allaahh dan Sunnah Rasul Allaahh.

(H.R.Muslim)


Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Quran, maka baginya satu pahala dan satu pahala diganjar sepuluh kali lipat.

(H.R.Attarmidzi)


Paling tidak pernyataan itu mengingatkan kita untuk tidak menyepelekan Al-Quran, walau hanya sebuah huruf tanpa makna.

Di awal surat itu ada huruf Qof” dan dibaca “qof”, bahkan surat ini bernama “surat Qof”.

Tetapi tidak ada ukuran kebenaran untuk mengatakan seseorang telah dengan benar menafsirkan arti huruf itu.

Walau begitu, kita tetap membacanya

Mengapa ?.

Ada pahalanya.

Inilah sesuatu rahasia dalam ibadat ritual dalam Islam, seperti mencium hajar aswad misalnya, tentu dipahalai, karena mengikuti sunnah Rasul.hajar aswad

Sesungguhnya hajar aswad itu adalah sebutir yaqut (batu permata) di antara yaqut-yaqut sorga. Kelak pada hari kiamat ia akan dibangkitkan dengan dua mata serta sebuah lidah, yang dengannya ia berbicara dan bersaksi untuk siapa yang dengan kebenarn dan ketulusan hati pernah menyentuhnya(Hadits,Tarmidzi, dan dishahihkan oleh Nasa-iy dari Abdullah bin Abbas)

Atau sholat di makam Ibrahim. Baik Maqom Ibrahim maupun batu hitam (hajar aswad), dua-duannya barang bersejarah sebagai bukti, ayat dan tanda kebenaran.

Dengan terkaitnya mereka dengan ‘ibadah ritual, maka merekapun akan dipelihara, selama ummat itu masih ada.

Seandainya hajarul aswad tidak dicium Nabi, mungkin sekarang sudah tidak kita lihat lagi. Maka dengan demikian kita telah kehilangan satu ayat, sebelum sempat menelitinya.

Demikian juga dengan huruf “qof” tadi. Bisa jadi kita kehilangan sebuah huruf qof pada surat Qof, lantaran tidak dipahalai untuk membacanya. Maka kita kehilangan huruf itu sebelum sempat menelitinya.

Dikaitkannya sesuatu yang dipelihara dengan ‘ibadat ritual, merupakan satu cara penjagaan yang paling mudah. Maka itu dikatakan :

Sesungguhnya kami yang menurunkan Peringatan,

Dan sesungguhnya kami kepadanya sungguh menjaga.

(Al-Quran, surat Al-Hijir (Batu) ke 15 ayat 9)


Dapatkah Al-Quran dipelihara tanpa memelihara bekas tempat berdiri Ibrahim, padahal di dalam Al-Quran dikatakan agar ummat Islam menjadikan sebagian dari bekas tempat berdiri Ibrahim itu sebagai tempat sholat ?.

Dan jadikanlah sebagian dari tempat berdiri Ibrahim

Sebagai tempat sholat

(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 125)


Akhirnya dapat dikatakan bahwa memelihara Al-Quran, juga memelihara sarana yang terkait.

Bahkan segala sesuatu telah dipelihara

Sesungguhnya Rabbiku menjaga tiap sesuatu

(Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 57)

BILANGAN n x19 PADA AL-QURAN

1. Kembali ke huruf Qof, ternyata semua huruf qof pada surat ke 50 dalam Al-Quran itu jumlahnya 57, dimana 57 = 3 x 19.

2. Surat ke 42 di dalam Al-Quran juga dibuka dengan huruf Qof, dan Qof padanya juga 57 = 3 x 19. Surat ini selain dibuka Ha Mim, di ayat ke 2 nya dibuka dengan tiga huruf. Yaitu ‘Ain Sin Qof.

Huruf ‘ain-nya = 98

Huruf sin-nya = 54

Huruf Qof-nya = 57

___________________________ +

Jumlah = 209 = 11 x 19

3. Memang ada 7 surat dalam Al-Quran yang dibuka dengan huruf Ha Mim.

No Surat ke Jumlah Ha nya Jumlah Mim nya

_________________________________________________

1 40 Al-Mu’min 64 380

2 41 Fush-Shilat 48 276

3 42 Asy-Syura 53 300

4 43 Az-Zukhruf 44 324

5 44 Ad-Dukhan 16 150

6 45 Al-Jatsiyah 31 200

7 46 Al-Ahqof 36 225

__________________________________________________ +

Jumlah nya 292 + 1855 = 2147 = 113 x 19

4. Tabel lain yang menarik ialah :

No Surat ke Hha Tho Sin Mim Surat dibuka huruf:

________________________________________________________

1 19 175 —– —- —— Kaf Hha Ya ‘Ain Shod

2 20 251 28 —- —— Tho Hha

3 26 —– 33 94 484 Tho Sin Mim

4 27 —– 27 94 —— Tho Sin

5 28 —– 19 102 460 Tho Sin Mim

_____________________________________________________ +

Jumlah nya 426 + 108 + 290 + 944 = 1767 = 93 x 19

5. Surat ke 19 dibuka lima huruf ( Kaf Hha Ya ‘Ain Shod)

Kaf nya = 137

Hha nya = 175

Ya nya = 343

‘Ain nya = 117

Shodnya = 26

___________________+

Jumlah = 798 = 42 x 19

6. Surat ke 7 dibuka 4 huruf (Alif Lam Mim Shod)

Alif nya = 2529

Lam nya = 1530

Mim nya = 1164

Shod nya = 94

___________________________+

Jumlah = 5320 = 280 x 19

7. Surat ke 38 (surat Shod) dibuka dengan huruf Shod

Surat ke 38 shod nya = 29

Surat ke 19 shod nya = 26

Surat ke 7 shod nya = 97

_______________________________+

Jumlah = 152 = 8 x 19

8. Surat ke 13 dibua 4 huruf ( Alif Lam Mim Ra)

Alif nya = 605

Lam nya = 480

Mim nya = 260

Ra nya = 137

___________________________+

Jumlah = 1482 = 78 x 19

9. Jadi :

Surat ke 19 (Kaf Hha Ya ‘Ain Shod) nya = 42 x19

Surat ke 13 (Alif Lam Mim Ra) nya = 78 x19

Surat ke 7 (Alif Lam Mim Shod) nya = 280 x19

_______________________________________________________+

Jumlah = 400 x 19

Hasil kali 400 x 19 = 7600.

10. Bilangan 7600 ini mengingatkan kita kepada dengan bilangan 76. Bilangan 76 itu adalah nomor surat yang bernama AL-INSAN yang berarti MANUSIA di dalam Al-Quran.

Ternyata bilangan 76 itu benar-benar ada di dalam diri manusia, yaitu ruas jari dan tapak tangan manusia = 19 ruas. Demikian juga kaki.

quran

11. Dan kalimat yang mengawali Al-Quran dan bahkan hampir semua surat diawali dengan kalimat itu, jumlah huruf nyatanya 19. Yaitu kalimat :

FLYING BOOK:

Kalimat ini pernah terbang dari Lembah Semut ke Negeri Saba’, ketika Nabi Sulaiman menulis surat kepada Ratu Saba’ dan surat itu dibawa oleh burung Hud-Hud. Oleh Ratu sabak kalimat ini disebut KITAB (Book).

Akibatnya haruslah ada kalimat ini pada surat ke 27 pada ayat 30-nya. Maka dengan demikian surat ke 27 memiliki 2 buah kalimat ini, pada pembukaan surat dan pada ayat 30-nya.

12. Sepertinya Al-Quran telah dapat jatah kalimat itu sebanyak suratnya, yaitu 114 = 6 x 19. Kalimat yang dimaksud Bismillaahhirrahmaanirrahiim

Dan karena pada surat ke 27 dibutuhkan 2 buah sehubungan kisah Nabi Sulaiman berkirim surat itu, maka diambillah kalimat ini di salah satu surat lain. Ternyata surat lain yang dipilih adalah surat ke 9 (surat At-Taubah) yang sekarang kita saksikan tidak diawali dengan kalimat Bismillaahhirrahmaanirrahiim.

quran

Ada apa dengan 9 dan 27 ?

09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27

01,02,03,04,05,06,07,08,09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19

Dari 9 s/d 27 ada 19 bilangan.

13. Kata Allaahh di dalam Al-Quran ada sebanyak 2689 = 142 x 19

14. Kata Ar-Rahman yang mengenai Allaahh saja dan pada ayat bernomor (ayat Al-Quran ada yang tidak pakai nomor, misalnya pada kalimat Bismillaahhirrahmanirrahiim pembuka, tidak pakai nomor ayat , tetapi ia ditulis di permulaan pada permulaan surat) ada sebanyak 57 = 3 x 19

15. Kata Ar-Rahiim yang mengenai Allaahh saja dan pada ayat bernomor ada sebanyak 114 = 6 x 19

16. Kata Ismu yang mengenai Allaahh saja dan pada ayat bernomor ada sebanyak 19 = 1 x 19

17. Surat YA SIN , surat ke 36 pada Al-Quran

dibuka dua huruf YA SIN.

Ya nya = 237

Sin nya = 48

_________________________+

Jumlah = 285 = 15 x 19

18. Tengah-tengah Al-Quran yang biasa diberi warna merah pada tulisan Al-Quran lama, berada pada kata WAL YATALATHTHOF, adalah pada ayat ke 19 pada surat GUA (Al-Kahfi).

19. Ada 5 surat dibuka Alif Lam Ra saja pada Al-Quran

No Surat ke Alif Lam Ra Jumlah = n x 19

__________________________________________________________

1 10 1319 + 913 + 257 = 2489 = 131 x 19

2 11 1370 + 794 + 325 = 2489 = 131 x 19

3 12 1306 + 812 + 257 = 2375 = 125 x 19

4 14 493 + 323 + 96 = 912 = 48 x 19

5 15 485 + 452 + 160 = 1197 = 63 x 19

Contoh tampilan Alif Lam Ra pada surat ke 12 misalnya :

20. Ada 6 surat dibuka Alif Lam Mim saja pada Al-Quran

No Surat ke Alif Lam Mim Jumlah = n x 19

__________________________________________________________

1 2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 = 521 x 19

2 3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 = 298 x 19

3 29 744 + 554 + 344 = 1672 = 88 x 19

4 30 544 + 393 + 317 = 1254 = 66 x 19

5 31 347 + 297 + 173 = 817 = 43 x 19

6 32 257 + 155 + 158 = 570 = 30 x 19

________________________________________________________+

Jumlah = 1046 x 19

Dalam pelajaran selanjutnya

kita menemukan bahwa 1046 ini benar kode Alif Lam Mim

21. Ada 19 surat yang ayatnya tidak lebih 10 ayat pada Al-Quran

No Surat ke Nama Jumlah ayat < 10

___________________________________________________________

1 1 Al-Faatihah 7
2 114 An-Naas 6
3 113 Al-Falaq 5
4 112 Al-Ikhlash 4
5 111 Al-Lahab 5
6 110 An-Nashru 3
7 109 Al-Kafirun 6
8 108 Al-KauTsar 3
9 107 Al-Ma’un 7
10 106 Al-Quraisy 4
11 105 Al-Fiil 5
12 104 Al-Humazah 9
13 103 Al-’Ashr 3
14 102 At-Takaatsur 8
15 99 Az-Zalzalah 8
16 98 Al-Baiyyinah 8
17 97 Al-Qadru 5
18 95 At-Tiin 8
19 94 Al-Insyirah 8
22. Ada 29 surat pada Al-Quran yang dibuka huruf Abjad.

Cara penyajiannya terbagi atas dua kelompok.

1.Kelompok yang dicampur dengan kata-kata, seperti Alif Lam Ra pada surat ke 12 tadi, kita lihat setelah itu langsung ada kata-kata.

Banyak surat yang dibuka huruf abjad dengan cara dicampur seperti ini ada 10 surat saja. Sisanya yang tidak dicampur, (artinya di suatu nomor surat itu isinya hanya huruf abjad) ada 19 surat

23. Dari 29 surat pada Al-Quran yang dibuka huruf Abjad.

Ke 28 surat itu telah kita jelaskan alasan jumlah huruf abjad itu padanya, kecuali surat ke 68 (Al-Qalam) yang dibuka huruf Nun.

Huruf Nun pada surat Al-Qalam tidak n x 19, tetapi – 2 dari 7 x 19. Seperti ayat Al-Quran sendiri bersama basmalah = 6348 tidak = n x 19, tetapi + 2 dari 334 x 19

24. Jumlah surat di dalam Al-Quran = 114 = 6 x 19

25. Huruf Al-Quran = 330733 = 17407 x 19

Demikian Bilangan nx19 & Al-Quran Semoga menambah Ilmu dan Keimanan iIta

Sumber  : 12mb.com/fahmiPusat Study Islam & Kepurbakalaan






Keajaiban Angka Dalam Al Qur’an




Al Quran memang sebuah kitab suci yang luar biasa, Kitab Suci yang benar diciptakan oleh Tuhan yang telah menciptakan alam semesta ini, kebenarannya sudah terbukti dari dulu. Salah satu bukti kebenarannya dari sekian banyak bukti kebenaran, yakni keajaiban angka yang terdapat didalam Al Qur’an, tidak percaya? , baca sebuah artikel yang saya tulis dari harian replubika ini….

Proses awal penyusunan Al Qur’an menjadi sebuah  kitab dilakukan pada masa Khalifah Usman RA. Ayat-ayat pada lembaran-lembaran kulit, pelepah daun kurma, tulang, batu tipis, dan lainnya. Kumpulan ayat-ayat ini kemudian dikenal mushaf pertama yang dibukukan. Khalifah Usman  dan sahabatnya hanya membuat lima mushaf Al Qur’an, tidak lebih. Mengapa hanya lima mushaf?



Iskandar AG Soemabrata dalam buku Pesan-Pesan Numerik Al Qur’an terbitan Republika mempunyai alasan tersendiri. Menurut dia, bilangan 5 diambil karena Rasulullah menerima wahyu pertama berupa lima ayat di Gua Hira. Alasan kedua, karena ada lima surat tertentu dalam Al Qur’an yang penjumlahan nomor surat menghasilkan jumlah 114, atau jumlah dari seluruh surat dalam Al Qur’an. Kelima surat itu adalah Al Hijr, Az Zumar, Al Ma’arij, Al Ghaasyiyah, dan Al Maa’uun.



Nama Surat


Nomor Surat


Jumlah Ayat


Nomor Surat ditambah jumlah ayat

Al Hijr

Az Zumaar

Al Ma’aarij

Al Ghasyiyah

Al Maa’uun

15

39

70

88

107


99

75

44

26

7


15 + 99 = 114

39 + 75 = 114

70 + 44 = 114

88 + 26 = 114

107 + 7 = 114


Berdasarkan riset  yang dilakukannya sejak tahun 1983, sangat banyak ditemui pesan-pesan numeric dalam Al Qur’an. Hal ini tidak mengherankannya, karena dalam Al Qur’an surat Al Qomar (54) ayat 49  Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”.

Angka-angka, kata dia adalah simbolisasi dari ukuran itu.”Artinya, Al Qur’an memang mengajarkan pada kita untuk selalu belajar dan berkembang”, ujarnya. Ia lalu menyebut surat Al Kahfi (4/10) ayat 25. Dalam surat pertama disebut: Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun lagi. “Mengapa tidak disebut mereka tinggal dalam gua selama 309 tahun? Artinya Allah  mengajarkan kita  untuk berhitung”, ujarnya.

Pakar tafsir Prof. Dr. Nasaruddin Umar juga mengungkapkan, Al Qur’an memiliki kehebatan yang amat luar biasa terutama dalam rumus-rumus angka yang sangat ketat. Nasaruddin mengutip pernyataan Roger Berque, pakar Islam asal Perancis. Dalam bukunya De La Qoran, Roger Berque menyatakan kalau Al Qur’an ditulis  15 baris perhalaman, maka komposisinya akan sama secara simetris. Kalau dipojok kanan atas tertulis kata Allah, maka dipojok kiri bawah akan tertulis pula kata Allah.”Begitu sebaliknya, jika ditengah-tengah halaman itu tertulis sebuah huruf, maka akan muncul huruf yang sama ditengah-tengah halaman selanjutnya”, Ujarnya.

Nazarudin juga mengutip pernyataan Dr. Rashad Khalifa, pakar Islam warga Amerika Serikat keturunan Mesir, kehebatan Al Qur’an bisa dilihat dari angka 19. Ia kemudian menulis rumus 19 yang dapat membagi semua huruf yang ada di Al Qur’an. Angka 19 ini, kata Nasaruddin, bisa dilihat dalam surat Al Muzammil yang terdapat ayat yang berbunyi: alaihi tis-’ata asyar artinya diatasnya ada 19.

“Menurutnya Khalifa, semua huruf Al Qur’an itu bisa dibagi 19. kata alif lam mim sebagai awal surat Al Baqarah bisa dibagi 19. begitu juga jumlah huruf alif, lam, dan mim yang ada pada surat Al Baqarah jika dijumlahkan maka bisa dibagi 19. Ini benar-benar mukjizat Al Qur’an”, tandas Prof Nasaruddin.

Apa dibalik pesan-pesan numeric Al Qur’an itu? Menurut  Iskandar, semua itu membuktikan bahwa Al Qur’an bukan karangan Muhammad SAW. Al Qur’an adalah  penuh mukjizat dan merupakan wahyu dari yang maha kuasa.

Selain itu Al Qur’an juga mengajarkan umat Muhammad  untuk terus berfikir, karena Al Qur’an sendiri sarat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia menyitir Al Qur’an  surat Luqman ayat 27: “Dan seandainya pohon-pohon dibumi menjadi pena dan laut menjadi tinta, ditambahkan kepadanya tujuh laut sesudah keringnya, niscaya tidak akan habis-habisnya dituliskan kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha bijaksana”.

“Ayat itu adalah tantangan, kita dituntut untuk terus mengungkapkan kebesaran Al Qur’an”, ujarnya. Disisi lain, kita akan menjadi semakin tunduk dan dekat dengan Allah pencipta alam raya ini.


FAKTA TENTANG BUMI INI ADALAH BULAT..





Teori tentang bentuk bumi bundar seperti bola dinyatakan Geographer dan Cartographer (pembuat peta) Islam dari abad ke-12 M oleh Abu Abdullah Muhammad Ibnu Al Idrisi Ash Sharif.







Abu Abdullah Muhammad Ibnu Al Idrisi Ash Sharif





Pada tahun 1154 M, Al Idrisi ilmuwan dari Cordoba telah berjaya membuat peta bola bumi atau globe dari perak.
Bola bumi yang diciptakannya itu memiliki berat sekitar 400 kilogram.













Bumi serta segala isinya merupakan bidang kajian yang menarik perhatian bagi para ilmuwan Islam di era keemasan.
Peradaban Islam terbukti lebih awal telah menguasai ilmu bumi dibandingkan dengan masyarakat Barat.
Ketika Eropah terkongkong dalam ‘kegelapan’ dan masih meyakini bahawa bumi itu datar, para ilmuan Islam pada abad ke-9 M telah menyatakan bahawa bumi itu bundar seperti bola.
Wacana bentuk bumi bundar baru berkembang di Barat pada abad ke-16 M Adalah Nicoulas Copernicus yang mencetuskannya.







Nicoulas Copernicus





Di tengah kekuasaan Gereja yang dominan, Copernicus yang lahir di Polandia melawan arus dengan menyatakan bahawa seluruh alam semesta merupakan bola.

Sejarah Barat kemudian mendakwa bahawa Copernicuslah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori bumi bulat.
Dakwaan Barat selama berabad-abad itu akhirnya telah dipatahkan.
Sejarah telah mencatatkan bahawa para ilmuan Islamlah yang mencetuskan teori bentuk bumi itu.

Para sejarawan bahkan memiliki bukti bahawa Copernicus banyak terpengaruh oleh hasil pemikiran ilmuwan Islam.
Para sejarawan sains sejak tahun 1950-an mengkaji hubungan Copernicus dengan pemikiran ilmuwan Islam dari abad ke-11 M hingga 15 M.

Hasil penelitian yang dilakukan Edward S Kennedy dari American University of Beirut menemukan adanya kesamaan antara matematik yang digunakan Copernicus untuk mengembangkan teorinya dengan matematik yang digunakan para astronomi Islam dua atau tiga abad sebelumnya.

Copernicus ternyata banyak terpengaruh oleh astronomi Islam, seperti Ibn Al Shatir (wafat 1375 M), Mu’ayyad Al Din Al ‘Urdi (wafat 1266 M), dan Nasir Al Din Al Tusi (wafat 1274 M).







Ibn Al Shatir







Mu’ayyad Al Din







Nasir Al Din Al Tusi





Seperti halnya peradaban Barat, masyarakat Cina yang lebih dahulu mencapai kejayaan dibandingkan dunia Islam pada awalnya meyakini bahawa bumi itu datar dan kotak.
Orang Cina baru mengubah keyakinannya tentang bentuk bumi pada abad ke-17 M setelah berakhirnya era kekuasaan Dinasti Ming.
Sejak abad itulah, melalui risalah yang ditulis Xiong Ming-yu dengan judul Ge Chi Cao, wacana bentuk bumi bundar seperti bola mulai berkembang di Negeri Tirai Bambu itu.

Beberapa abad sebelum dua peradaban besar itu mulai mengakui bahawa bentuk bumi bundar, dunia Islam telah membuktikannya.
Di bawah kepemimpinan Khalifah Al Ma’mun, pada tahun 830 M, Muhammad bin Musa Al Khawarizmi beserta para astronomi lainnya telah membuat peta globe pertama.







Muhammad bin Musa Al Khawarizmi





Tidak hanya itu, para Ilmuan Islam di era itu juga mampu mengukur volume dan mengelilingi bumi.

Di waktu itu, para astronomi Islam menyatakan bahawa ukur lilit bumi mencapai 24 ribu mil atau 38,6 ribu kilometer.
Perkiraan yang dilakukan pada abad ke-9 M itu hampir tepat.

Sebab, hanya berbeza 3,6 peratus dari perkiraan yang dilakukan para ilmuwan di era moden ini.
Sebuah pencapaian yang gemilang dan mungkin belum pernah terfikir oleh peradaban Barat pada masa itu.

Atas permintaan Khalifah Abbasiyah ketujuh, para astronomi Islam berjaya mengukur jarak antara Tadmur (Palmyra) hingga Al Raqqah di Syria.
Para ilmuan Islam menemukan fakta bahawa kedua kota itu ternyata hanya terpisah oleh satu darjah garis lintang dan jarak kedua kota itu mencapai 66 2/3 mil.

Pada abad ke-10 M, ilmuwan Islam bernama Abu Raihan Al Biruni (973 M-1048 M) juga mengukur jari-jari bumi.







Abu Raihan Al Biruni





Menurutnya, jari-jari bumi itu mencapai 6339,6 kilometer.
Pengukurannya itu hanya kurang 16,8 kilometer dari nilai perkiraan ilmuwan modern.
Di waktu itu, Al Biruni mengembangkan metode baru dengan menggunakan perhitungan trigonometri yang didasarkan pada sudut antara sebuah daratan dengan puncak gunung.

Pada globe itu, Al Idrisi menggambarkan enam benua yang dilengkapi jalur perdagangan, danau, sungai, kota-kota utama, daratan, serta gunung-gunung.

Tidak hanya itu, globe yang dibuatnya itu juga sudah memuatkan informasi mengenai jarak, panjang, dan tinggi secara tepat.
Guna melengkapi bola bumi yang dirancangnya, Al Idrisi pun menulis buku berjudul Al Kitab Al Rujari atau Buku Roger yang didedikasikan untuk sang raja.

Penjelajah asal Sepanyol, Christopher Columbus, kemudian membuktikan kebenaran teori yang diungkapkan Al Idrisi.







Christopher Columbus





Berbekalkan peta yang dibuat Al Idrisi, Columbus mengelilingi bumi dan menemukan Benua Amerika yang disebutnya sebagai ‘dunia baru’.
Padahal, bagi para penjelajah Muslim, benua itu bukanlah dunia baru kerana telah disinggahi beberapa abad sebelum Columbus.
Dalam ekspedisi yang dilakukannya itu, Columbus meyakini bahawa bentuk bumi adalah bulat.

Secara rasmi, para ilmuwan Islam telah mengeluarkan kesepakatan bersama dalam bentuk ijmak tentang bentuk bumi bundar.

Teori bentuk bumi bulat diyakini oleh Ibnu Hazm (wafat 1069 M), Ibnu Al Jawi (wafat 1200 M), dan Ibnu Taimiyah (wafat 1328 M).







Ibnu Hazm





Penegasan ketiga tokoh Islam itu untuk memperkuatkan hasil penelitian dan penemuan yang dicapai astronomi Islam dan Ilmuan Islam dalam bidang Matematik.

Secara sepakat, Abul Hasan ibnu Al Manaadi, Abu Muhammad Ibnu Hazm, dan Abul Faraj Ibnu Al Jawzi telah menyatakan bahawa bentuk bumi adalah bundar (istidaaratul aflaak).







Abul Hasan ibnu Al Manaadi





Ibnu Taimiyah melandaskannya pada Al Quran surat Azzumar ayat 5.

Allah SWT berfirman,

’... Dia memutarkan malam atas siang dan memutarkan siang atas malam ....’‘





Ibnu Taimiyah





Selain itu, para ulama juga berpegang pada surat Al Anbiyaa ayat ke 33.

Allah s.w.t berfirman,

‘’Dan, Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.

Masing-masing dari keduanya itu beredar (falak) di dalam garis edarnya.’‘




Kata ‘falak’ di dalam ayat itu, menurut para ulama, bererti bundar.
Ibnu Taimiyah secara tegas kemudian menyatakan bahawa bentuk bumi bulat seperti bola.

Penegasan bentuk bumi bundar juga dinyatakan Abu Ya’la dalam karyanya berjudul Tabaqatal-Hanabilah.







Abu Ya’la





Dalam kitab itu, Abu Ya’la mengutip sebuah ijmak para ulama Islam yang bersepakat bahawa bentuk bumi itu bundar.
Ijmak itu diungkapkan oleh generasi kedua murid-murid para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Ilmuwan terkemuka Ibnu Khaldun (wafat 1406 M), dalam kitabnya yang fenomenal berjudul Muqaddimah, juga menyatakan bahawa bumi itu seperti bola.







Ibnu Khaldun





Pendapat itu diperkuat oleh Imam Ibnu Hazm Rohimahulloh dalam Al Fishol fil Milal wan Nihal.
Menurutnya, tidak ada satu pun dari ulama kaum Muslimin,semoga Allah s.w.t meredhai mereka yang mengingkari bahawa bumi itu bundar dan tidak dijumpai bantahan atau satu kalimat pun dari mereka."









LAGI FAKTA TENTANG BUMI INI BULAT...











1. Cuba kamu berjalan kearah barat atau timur terus menerus, maka suatu
ketika nanti anda akan sampai ke tempat anda mulakan perjalanan.









2. Jika kamu sekarang berada di malaysia pada jam 3 pm,cuba anda
hubungi saudara kamu yang berada di Arab Saudi dan tanyakan jam berapa
disana,pasti dia akan menjawab bahawa di Arab Saudi jam 11 am .
Juga hubungi saudara kamu atau kawan kamu yang berada di ATLANTIK pasti dia akan
mengatakan di sana waktu itu pada jam 4 am.
Seandainya bumi itu datar,maka mungkinkah itu terjadi?









3. Pergilah ke tepi laut, lihatlah kapal yang pergi berlayar meninggalkan tepi pelabuhan,
maka akan anda saksikan bahawa semakin jauh ia
semakin turun dan akhirnya yang kelihatan hanyalah bahagian atasnya sahaja lalu beberapa
waktu kemudian ia akan menghilang.
Seandainya bumi ini datar maka sepatutnya kapal tersebut semakin lama semakin mengecil lalu akhirnya hilang di kejauhan.









4. Yang lebih mudah dari semua yang diatas, lihatlah ke arah langit,
lihatlah awan yang berada di arah ufuk, maka akan anda lihat bahawa
awan itu seakan-akan muncul dari bumi, padahal dipastikan bahawa awan yang kita
lihat muncul dari bumi dan seakan-akan melekat dengan bumi itu adalah
setinggi awan yang berada di atas kepala kita, bukankah itu bukti nyata bahawa
bumi itu berbentuk bulat?





'Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,

(Surah An Naba - 78 : 6)



Perhatikan kata-kata : "SEBAGAI". yakni bererti seolah-olah bagai.

Seolah-olah bagai suatu hamparan bagi manusia, padahal bentuk sebenarnya adalah bulat.



Dan bumi bagaimana dihamparkan” ?

(Al-Ghasyiyah 88 : 20)



Kalimat al-Gasyiyah ini ( yang di hamparkan ), meskipun di dalam Al-Qur’an di gunakan ayat "dihamparkan" akan tetapi ini bukan bererti bahawa bumi itu bentuknya tidak bulat.
para ahli tafsir sendiri telah mangatakan bahawa:
“Semua bahagian bumi saling berhubungan yang menyebabkan bentuk planet bumi seperti bola.
Meski demikian Allah s.w.t telah menghamparkan permukaan bumi ini untuk kita dan Allah s.w.t telah menempatkan gunung-gunung diatasnya dengan kukuh, menempatkan haiwan dan laut di atasnya sebagai kurniaan nikmat Allah s.w.t untuk kita.


Dan ini adalah dalam pandangan MIKRO hubungan bumi dengan manusia..

Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,

(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.


(79.Surah An Naazi´aat - 31. 33)




"Dan bumi itu kami hamparkan, Maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami)".

(Adz-Dzariyaat: 51).



Ayat yang tersebut di atas tidak boleh di sangkal lagi tentang kebenarannya yaitu Allah s.w.t menyatakan bahawa Dialah sebaik-baik yang menghamparkan..
kalau ikut logik akal kita nescaya kita akan mengatakan jika bumi ini bulat tentulah sesiapa yang berada di bawah akan jatuh (datar) dengan mengemukakan ayat-ayat "hamparan" yang terdapat di dalam Al - Quran tersebut..



sebagai contoh,kamu ambil sebiji bola kemudian kamu letakkan batang-batang mancis di semua bahagian bola itu..
kamu rasa dapatkah kamu mengelakkan supaya batang-batang mancis yang berada di bahagian bawah bola itu agar tidak jatuh??
tentulah yang berada di bahagian bawah itu akan jatuh pada fikiran kita..



tetapi di dalam ayat yang di terangkan di dalam surah (Adz-Dzariyaat: 51).

jelas sekali Allah s.w.t memberitahu kita bahawa Allah s.w.t adalah
SEBAIK-BAIK YANG MENGHAMPARKAN..
maknanya walaupun bumi ini bulat namun segala isi-isinya tidak akan jatuh..
jadi Allah s.w.t menegaskan bahawa Dia adalah sebaik-baik yang menghamparkan..
Sebagaimana yang telah di sebutkan di dalam Al-Qur’an Surah Adz-Dzariyaat ayat 51 tadi.



Jadi, bumi yang Allah s.w.t ciptakan ini dalam keadaan datar dilihat dari permukaannya sehingga manusia dapat hidup diatasnya dan tinggal di atasnya dengan baik.
Fakta bahawa bumi bulat tidak pula menafikan bahawa permukaan bumi adalah datar (dihamparkan).
Kerana sesuatu yang berbentuk bulat dan berukuran sangat besar jika permukaannya datar maka permukaan tersebut akan terhampar.



Dan bumi bagaimana dihamparkan ?”

(Al-Ghasyiyah 88 : 20)



Allah s.w.t bertanya kepada kita,bagaimana hebatnya Allah s.w.t menghamparkan bumi ini untuk kita..

ALLAHUAKBAR!!!

betapa hebatnya Allah s.w.t,walaupun bumi ini bulat namun Allah s.w.t menjadikannya sebagai hamparan pada pandangan kita,dan kita selesa tinggal di dalamnya..



yang jelas,

memang terdapat banyak di dalam Al-Quran kata hamparan namun kita harus fahami bahawa ungkapan-ungkapan Al-Quran mempunyai bahasa sastera yang tinggi..

ingatlah, akal hanya wajib membenarkan apa yang datang dari wahyu, sedangkan wahyu tidak wajib membenarkan apa yang datang dari akal.
sehingga apabila suatu waktu terjadi pertembungan antara wahyu dengan logik akal, maka wajib mendahulukan wahyu di atas akal…

cuba anda fahami ayat yang saya petik di bawah ini..



"Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, 


DIA MELIHAT MATAHARI TERBENAM DI DALAM LAUT YANG BERLUMPUR HITAM, dan dia mendapati di situ segolongan umat.

Kami berkata:

"Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.


(Al Kahfi 18 : 86)



Apakah kamu akan fikir matahari terbenam di laut berlumpur hitam???
kenyataan Al -Quran ini bermaksud di suatu tempat...

pernah anda dengar “LAUT MERAH”.
Kita semua pasti tahu dan pernah mendengar akan Laut Merah.
Laut tersebut disebut Laut Merah bukan kerana airnya berwarna merah.
Airnya tetap bening seperti air biasa.
Yang membuatkan warnanya berwarna merah adalah kerana di dasarnya penuh sejenis ganggang yang berwarna merah atau sejenis koral yang berwarna merah.



Kita juga tahu bahawa Langit berwarna biru.
Sebenarnya, cahaya merupakan salah satu bentuk tenaga.
Cahaya matahari yang dipancarkan itu kelihatannya putih tetapi sebenarnya ia merupakan gabungan warna-warna lain seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru dan violet.
Anda boleh memerhatikannya pada kejadian pelangi yang mana ia mengandungi kesemua warna-warna ini.
Langit yang kita pandang setiap hari itu mengandungi udara.
Dan udara itu sendirinya mengandungi beberapa jenis molekul gas, serta beberapa lagi campuran habuk dan sebagainya.
Cahaya matahari yang dipancarkan ke udara di langit akan mengena kepada molekul-molekul gas itu tadi dan seterusnya akan memantulkan cahayanya kepada beberapa arah.
Sesetengah warna seperi jingga dan kuning akan bergerak terus sahaja, manakala warna biru pula akan memantul ke semua arah. Dengan ini, cahaya warna biru akan bertebar ke seluruh ruang udara di langit.
Jadi, bila anda melihat ke atas langit, cahaya-cahaya biru ini akan sampai ke mata anda dan langit akan kelihatan berwarna biru.



Demikian juga dengan “LAUT HITAM”.
Laut Hitam berwarna hitam kerana dasarnya penuh Lumpur yang berwarna hitam.
ini bukan bermakna matahari terbenam di laut berlumpur hitam..
Hal itu sudah dibuktikan dalam ilmu Geografi.
Jadi kalau ayat tersebut menyebut Laut Hitam atau Laut Yang Ber-Lumpur Hitam berarti mengacu pada hal yang sama.
Laut Hitam adalah penyebutan secara umum.
Laut Ber-Lumpur Hitam adalah sebutan secara terperinci.
Jadi kemungkinan yang dimaksudkan pada ayat di atas adalah Laut Hitam (Black Sea), yang ada di antara Russia dan Turki.


"Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu.
Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan:“Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” 


Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk.
Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,
(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi.
Mereka itulah orang-orang yang rugi.


(Al Baqarah 2 : 26-27)









Wallahu'alam...

AL-KHAWARIZMI "BAPAK ALJABAR"



Mungkin kita sudah sering mendengar istilah algoritma, Dalam kamus besar bahasa Indonesia algoritma berarti prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas. Sebenarnya nama algoritma diambil dari nama julukan penemunya yaitu al-Khawarizmi seorang matematikawan muslim yang dilahirkan di Khawarizm, Uzbekistan.

Al-Khawarizmi (Khawarizm,Uzbekistan, 194 H/780 M-Baghdad, 266 H/850 M). Ilmuwan muslim, ahli di bidang ilmu matematika, astronomi, dan geografi. Nama lengkapnya adalah Abu Ja'far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi dan di barat ia lebih dikenal dengan nama Algoarisme atau Algorisme.

Karya Aljabarnya yang paling monumental berjudul al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabalah (Ringkasan Perhitungan Aljabar dan Perbandingan) Dalam buku ini diuraikan pengertian-pengertian geometris. Ia juga menyumbangkan teorema segitiga sama kaki yang tepat, perhitungan tinggi serta luas segitiga, dan luas jajargenjang serta lingkaran. Dengan demikian, dalam beberapa hal al-Khawarizmi telah membuat aljabar menjadi ilmu eksak.


Buku ini diterjemahkan di London pada tahun 1831 oleh F. Rosen seorang matematikawan Inggris, kemudian diedit ke dalam bahasa Arab oleh Ali Mustafa Musyarrafa dan Muhammad Mursi Ahmad, ahli matematika Mesir, pada tahun 1939. Sebagian dari karya al-Khawarizmi ini pada abad ke-12 juga diterjemahkan oleh Robert, matematikawan dari Chester, Inggris, dengan judul Liber Algebras et Al-mucabola (Buku Aljabar dan Perbandingan), yang kemudian diedit oleh L.C. Karpinski, seorang matematikawan dari New York, Amerika Serikat. Gerard dari Cremona (1114–1187) seorang matematikawan Italia, membuat versi kedua dari buku Liber Algebras di atas dengan judul De Jebra et Almucabola (Aljabar dan Perbandingan). Buku versi Gerard ini lebih baik dan bahkan mengungguli buku F. Rozen.

Dalam bukunya al-Khawarizmi memperkenalkan kepada dunia ilmu pengetahuan angka 0 (nol) yang dalam bahasa arab disebut sifr. Sebelum al-Khawarizmi memperkenalkan angka nol, para ilmuwan mempergunakan abakus, semacam daftar yang menunjukkan satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya, untuk menjaga agar setiap angka tidak saling tertukar dari tempat yang telah ditentukan dalam hitungan. Akan tetapi, hitungan seperti ini tidak mendapat sambutan dari kalangan ilmuwan Barat ketika itu dan mereka lebih tertarik untuk mempergunakan raqam al-binji (daftar angka arab, termasuk angka nol), hasil penemuan al-khawarizmi. Dengan demikian angka nol baru dikenal dan dipergunakan orang Barat sekitar 250 tahun setelah ditemukan al-Khawarizmi.

Karya lain dari al-Khawarizmi adalah geografi yang berjudul Kitab Surah al-Ard (Buku Gambaran Bumi). Buku ini memuat daftar koordinat beberapa kota penting dan ciri-ciri geografisnya. Kitab ini secara tidak langsung mengacu pada buku Geography yang disusun oleh Claudius Ptolomaeus (100–178), ilmuwan Yunani. Namun beberapa kesalahan dalam buku tersebut dikoreksi dan dibetulkan oleh al-Khawarizmi dalam bukunya Zij as-Sindhind sebelum ia menyusun Kitab Surah al-Ard.

Dari beberapa bukunya al-Khawarizmi mewariskan beberapa istilah matematika yang masih banyak dipergunakan hingga kini, seperti sinus, kosinus, tangen dan kotangen.


Karya-karya al-Khawarizmi di bidang matematika sebenarnya banyak mengacu pada tulisan mengenai aljabar yang disusun oleh Diophantus (250 SM) dari Yunani. Namun, dalam meneliti buku-buku aljabar tersebut al-Khawarizmi menemukan beberapa kesalahan dan permasalahan yang masih kabur. Kesalahan dan permasalahan ini diperbaiki, dijelaskan, dan dikembangkan oleh al-Khawarizmi dalam karya-karya aljabarnya. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan apabila ia dijuluki "Bapak Aljabar". Bahkan menurut Gandz, matematikawan Barat dalam bukunya The Source of al-Khawarizmi's Algebra, al-Khawarizmi lebih berhak mendapat julukan "Bapak Aljabar" dibandingkan dengan Diophantus karena dialah orang pertama yang mengajarkan aljabar dalam bentuk elementer serta menerapkannya dalam hal-hal yang berkaitan dengannya. Di bidang ilmu ukur, al-Khawarizmi juga dikenal sebagai peletak rumus ilmu ukur dan penyusun daftar logaritma serta hitungan desimal. Namun beberapa sarjana matematika Barat, seperti John Napier (1550–1617) dan Simon Stevin (1548–1620), menganggap penemuan di atas merupakan hasil pemikiran mereka.


Friday, November 25, 2011

SEJARAH SMP NEGERI 2 KADEMANGAN



1991-1992
Tepatnya tanggal 5 Mei 1991 berdiri SMP negeri yang bertempat di kelurahan kademangan yang diberi nama SMP Negeri 2 Kademangan.
SMP Negeri 2 Kademangan dibuka oleh Kepala SMP Negeri 1 Kademangan yang bernama Bapak Sayuti, BA, SMP Negeri 2 Kademangan mengambil tenaga guru dan administrasi dari SMP Negeri 1 Kademangan diantaranya 14 guru 4 pegawai. Pada tahun tersebut sudah memiliki 3 kelas dengan jumlah siswa 120 siswa
SMP Negeri 2 Kademangan dibuka dengan tanah seluas 8610 m2 dan didirikan bangunan berupa 6 ruang kelas, 1 gedung untuk ruang guru, tenaga administrasi dan ruang Kepala Sekolah. Selain itu 1 gedung untuk ruang laboratorium, 1 gedung untuk perpustakaan

1992-1997
Setelah lebih kurang 1 tahun Bapak Sayuti, BA mewarnai SMPN 1 Kademangan di gantikan oleh Kepala sekolah baru, juga dari SMP Negeri 1 Kademangan yaitu Bapak Asodur Rofik. Bapak Asodur Rofik pun pun juga hanya kurang dari 1 tahun berada di SMP Negeri 2 Kademangan, kemudian digantikan oleh Bapak Setijadi, BA. Pada masa beliau ini SMP Negeri 2 Kademangan mulai mampu berdiri sendiri dan mempunyai NIS yaitu 200.270 sejak tahun 1993 dan pertambahan jumlah siswa menjadi 5 kelas.
Bapak Setiyadi mengabdi di SMP Negeri 2 Kademangan pada tahun 1993 sampai tahun 1997, beliau mengakhiri masa pengabdiannya karena purna tugas

1997-2003
tahun 1997 sampai tahun 2003. SMP Negeri 2 Kademangan di pimpin oleh Bapak Nyomo Lukas Antonius. Masa ini perkembangan fisik berupa gedung dan penerimaan siswa baru menjadi meningkat pesat, penerimaan siswa baru bertambah menjadi 7 kelas dan pembanguanan sebuang gedung Serba Guna yang megah terletak di paling depan SMP Negeri 2 Kademangan menjadi wajah kekokohan SMP Negeri 2 Kademangan
Akhirnya pada tahun 2003 Bapak Nyomo Lukas Antonius mengakhiri pengabdiannya di SMP Negeri 2 Kademangan digantikan oleh Bapak Parwono Arisandi, S.Pd, M.Pd, tepatnya tanggal 24 Oktober 2003

2003 - 2008
Masa ini Kegiatan EksKul SMP Negeri 2 Kademangan mulai berkembang, kegiatan EksKul antaranya; Olah Raga, Kesenian (Tari, Tembang, Baca Puisi, Musik) Pramuka, PMR, KIR, dan lain-lain setiap tahun meraih kejuaraan baik di tingkat kecamatan, kabupaten, dan profinsi. Perkembangan Fisik SMP Negeri 2 Kademangan bertambah diantaranya: ruang kelas menjadi 21 , 1 ruang laboratorium IPA, 1 Laboratorium Biologi, Laboratorium Komputer, Ruang Kesenian, Perpustakaan, Musolah, Ruang UKS, Ruang BP/BK
Akhirnya pada tahun 2008 Bapak Parwono Arisandi, S.Pd, M.Pd mengakhiri pengabdiannya di SMP Negeri 2 Kademangan digantikan oleh Bapak LUHUR SEJATI, M.Pd ,

2008-2009
Sifat nya yang tegas dan disiplin Bapak LUHUR SEJATI, M.Pd memberikan sebuah tantangan bagi Guru dan Karyawan untuk mengefektifkan kerja dalam mendidik siswa. Terjadi perubahan yang banyak di semangat kerja Guru dan Karyawan, kedisiplinan siswa. Sebuah kebijakan yang dimana siswa dimasukan pondok dalam satu tahun 2 kali menjadikan siswa lebih tenang menghadapai pelajaran. Untuk guru dan karyawan diberikan kursus komputer guna peningkatan mutu pendidik.

Monday, November 14, 2011

Maskot SEA Games 2011



Maskot SEA Games 2011 - Tak lama lagi pekan olahraga se Asia Tenggara dimulai, namun sudah tahukah anda tentang sejarah dan maksud dari maskot SEA Games 2011 yang dilambangkan oleh 2 ekor komodo.

Dua komodo tersebut bernama Modo dan Modi. Komodo hidup dan berkembang di wilayah Kepulauan Timur Indonesia selama jutaan tahun, namun demikian keberadaan Komodo baru diketahui umat manusia kira 100 tahun yang lalu.

Bisa tumbuh hingga panjang 3 meter dengan berat sekitar 130an kg, Komodo adalah kadal terbesar yang hidup di bumi. Komodo memiliki ciri khas kepala rata dengan hidung bundar, kulit kasar, kaki tertekuk, dan buntut panjang dan berotot.

Maskot SEA Games 2011


Populasi komodo stabil di bilangan 3000 hingga 5000 di wilayah Pulau Komodo, Gila motang, Rinca, dan Flores. Namun kesulitan Komodo betina dalam mengeram telurnya, penyelundupan, gangguan manusia, dan bencana alam mengakibatkan satwa ini mengalami kepunahan.

Atas dasar Komodo adalah satwa langka dunia dan juga merupakan kebanggaan Indonesia, Modo dan Modi, figure mascot resmi SEA Games 2011 ini dikembangkan. Modo dan Modi sebagai mascot resmi SEA Games 2011 mempunyai kepribadian pekerja keras, jujur, adil, ramah, bersahabat, dan sportif. Sifat Modo dan modi yang serba positif dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia ini diharapkan dapat melestarikan keharmonisan kerjasama dan persahabatan sesama negara peserta SEA Games.

Pembukaan SEA Games 2011



Video Pembukaan SEA Games 2011 | Bagi sobat yang ketinggalan Video Pembukaan SEA Games 2011 di sini saya sediakan Video Pembukaan SEA Games 2011 untuk sobat,Pembukaan acara SEA Games 2011 baru saja selesai digelar dengan acara yang spektakuler meriah. Presiden SBY hadir untuk membuka secara resmi SEA Games ke 26 di Stadion Gelora Sriwijaya di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Bagi Anda yang telah menontonnya mungkin berdecak kagum dengan suguhan acaranya yang luar biasa.

pembukaan sea games 2011
Banyak mantan atlet profesional Indonesia yang ikut serta memeriahkan acara pembukaan SEA Games 2011 tersebut. Sebutlah Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, Richard Sambera dan masih banyak lainnya. Dimulai pukul 19:00 waktu Indonesia Barat pergelaran dimulai dengan penampilan Agnes Monica dan para artis Indonesia lainnya termasuk Afgan dan Joy Tobing.

pembukaan sea games 2011 palembang
Bagi kamu yang tertinggal menonton acara tersebut setidaknya hingga saat ini ada dua video yang bisa sobat saksikan sekarang.



berikut Video Video Pembukaan SEA Games 2011



dan Video Opening CEREMONY SEA Games 2011



Semoga Bermanfaat







Sumber ;m-wali.blogspot.com

Pulau Komodo 7 Keajaiban Dunia



Yayasan New7Wonders akhirnya mengumumkan tujuh lokasi keajaiban dunia untuk kategori alam. Di antara nama-nama di dalam daftar pemenang sementara ada Pulau Komodo. Selamat!

Dalam situs resmi New7Wonders, Sabtu (12/11/2011) dinihari, tertulis pengumuman bahwa nama-nama yang tercantum adalah daftar 7 keajaiban dunia sementara berdasarkan pada perhitungan suara pada 11/11/2011. Ada kemungkinan perubahan pemenang dari daftar yang ada sekarang dengan pemenang sesungguhnya nanti.

Peringkat yang dimunculkan juga berdasarkan abjad. Bukan atas dasar peringkat jumlah perolehan suara yang dikumpulkan.

Pihak panitia saat ini masih memeriksa, menghitung dan memverifikasi secara independen jumlah perolehan suara yang masuk. Pemenang resmi akan diumumkan dan dikonfirmasi pada awal tahun 2012.

Berikut ketujuh daftar 7 keajaiban dunia versi New7Wonders berdasarkan abjad:

1) Amazon
2) Halong Bay
3) Iguazu Falls
4) Jeju Island
5) Komodo
6) Puerto Princesa Underground River
7) Table Mountain

sumber : news.n7w.com

Sunday, November 13, 2011

"Ibu Soed" pencipta 480 lagu Anak-Anak



Saridjah Niung (lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 26 Maret 1908 - meninggal tahun 1993 pada usia 85 tahun; lebih dikenal sebagai Saridjah Niung Bintang Soedibjo setelah menikah dan lebih dikenal dengan nama Ibu Soed) adalah seorang pemusik, guru musik, pencipta lagu anak-anak, penyiar radio, dramawan dan seniman batik Indonesia. Lagu-lagu yang diciptakan Ibu Soed sangat terkenal di kalangan pendidikan Taman Kanak-kanak Indonesia.



Ibu Soed atau juga dikenal dengan nama Ibu Kausur adalah salah seorang pencipta lagu anak-anak. Karirnya ini sudah dimulai bahkan jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Menurutnya ia sangat tergerak karena dulu anak-anak Indonesia kurang berbahagia. Alangkah indahnya kalau mereka dapat menyanyikan lagu berbahasa Indonesia. Ia sendiri kesal karena harus mengajarkan murid-murid Indonesia, lagu berbahasa Belanda.

Kemudian terlintaslah gagasan untuk membuat lagu-lagu untuk mereka. Tujuannya tidak lain ialah untuk memberikan kegembiraan kepada anak-anak, kemampuan berimajinasi, sehingga pada akhirnya dapat mencipta dan bekerja. Lagu-lagu Ibu Soed, menurut Pak Kasur, mempunyai semangat patriotisme yang tinggi.


Sebagai contoh patriotisme tampak dalam lagunya yang berjudul Berkibarlah Benderaku. Lagu itu diciptakan beliau ketika melihat kegigihan Yusuf Ronodipuro, seorang pimpinan RRI pada tahun-tahun pertama Indonesia. Yusuf menolak menurunkan Sang Saka Merah Putih yang sedang berkibar di kantornya, walaupun dalam ancaman senjata api.

Beberapa lagu lainnya antara lain: "Hai Becak", "Burung Ketilang, dan Kupu-Kupu. Ketika genting rumah sewaannya dulu, di Jalan Kramat, Jakarta, bocor, ia membuat lagu Tik Tik Bunyi Hujan....

Kebisaannya di bidang musik sebagian didapatnya dari ayah angkatnya, Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer, seorang pensiunan Wakil Ketua Ketua Hooge Rechtshof (Kejaksaan Tinggi) di Jakarta, yang selanjutnya menetap di Sukabumi (seorang indo-Belanda -- beribukan keturunan Jawa ningrat -- Ibu Soed dibiasakan mencintai bangsanya).

Ibu Soed turut mengiringi Indonesia Raya melalui biola saat lagu itu pertama kali dikumandangkan di Gedung Pemuda, tanggal 28 Oktober 1928. Waktu itu ia sudah menjadi Nyonya Bintang Soedibio (almarhum, meninggal 1954). Di tahun-tahun perjuangan, Ibu Soed juga bersahabat dengan Cornel Simanjuntak, Ismail Marzuki, Kusbini, dan tokoh nasionalis lain.

Ayahnya yang sebenarnya Mohamad Niung, pelaut asal Bugis yang kemudian menjadi pengawal Mr. Kramer. Saridjah lahir sebagai anak bungsu dari 13 bersaudara -- 11 di antaranya sudah meninggal.

Ibu Soed sekarang telah mencapai usia tuanya, hidup ditemani cucu dan buyut. Ia bertekad untuk tetap mencipta lagu dan membatik. Meskipun bukan pengusaha batik, tetapi ia ingin menghargai nilai seni di baliknya. Penerima Satya Lencana Kebudayaan ini juga biasa berolah raga jalan kaki, setiap pagi sekitar tiga kilometer.



Peran dalam pergerakan nasional Indonesia
Sebagai pemusik yang mahir memainkan biola, Ibu Soed turut mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R. Supratman saat lagu itu pertama kali dikumandangkan dalam acara Sumpah Pemuda di Gedung Pemuda, tanggal 28 Oktober 1928. Lagu-lagu patriotik yang diciptakannya diilhami peristiwa yang terjadi dalam acara bersejarah tersebut. Di tahun-tahun perjuangan, Ibu Soed juga bersahabat dengan Cornel Simanjuntak, Ismail Marzuki, Kusbini, dan tokoh-tokoh nasionalis lain.


Kontribusi Pada Musik Indonesia
Banyak lagu Ibu Soed yang menjadi lagu populer abadi, beberapa antara lain: Hai Becak, Burung Kutilang, dan Kupu-kupu. Ketika genting rumah sewaannya di Jalan Kramat, Jakarta, bocor, ia membuat lagu Tik Tik Bunyi Hujan. Lagu wajib nasional yang dia ciptakan adalah Berkibarlah Benderaku dan Tanah Airku. Lagu-lagunya yang lain banyak yang juga telah menjadi populer, a.l. Nenek Moyang, Lagu Gembira, Kereta Apiku, Lagu Bermain, Menanam Jagung, Pergi Belajar, Himne Kemerdekaan, dll.

Lagu-lagu Ibu Soed, menurut Pak Kasur, salah seorang rekannya yang juga tokoh pencipta lagu anak-anak, selalu mempunyai semangat patriotisme yang tinggi. Sebagai contoh, patriotisme terdengar sangat kental dalam lagu Berkibarlah Benderaku. Lagu itu diciptakan Ibu Soed setelah melihat kegigihan Jusuf Ronodipuro, seorang pimpinan kantor RRI menjelang Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947, dimana Jusuf menolak untuk menurunkan Bendera Merah Putih yang berkibar di kantor RRI, walaupun dalam ancaman senjata api pasukan Belanda.

Semangat cinta tanah air juga terukir sangat dalam di lagu Tanah Airku:




Dan juga lagu Merah Putih

Lagu Anak-Anak
Ibu Soed selalu menciptakan lagu khusus untuk anak-anak. Ia memperkirakan telah menciptakan lebih dari 200 lagu, walau hanya separuh yang bisa terselamatkan dan bertahan sampai sekarang. Jauh sebelum meninggal, Ibu Soed sempat mengungkapkan perasaannya yang menyayangkan bahwa lagu anak-anak sekarang telah menjadi serba komersil.

Berikut ini lirik lagu anak-anak Lagu Gembira ciptaan Ibu Soed:

Bernyanyi kita bernyanyi
Karena bergirang hati
Bersorak, bertepuk, berarak-arak
Bersorak, bertepuk, berarak-arak

Bersiul kita bersiul
Tandanya kita berkumpul
Bersorak, bertepuk, berarak-arak
Bersorak, bertepuk, berarak-arak





Daftar lagu ciptaan Ibu Soed
1.Anak Kuat
2.Berkibarlah Benderaku
3.Bendera Merah Putih
4.Burung Kutilang
5.Dengar Katak Bernyanyi
6.Desaku
7.Hai Becak
8.Himne Kemerdekaan
9.Kampung Halamanku
10Kupu-kupu yang Lucu
11Lagu Bermain
12Lagu Gembira
13Main Ular-Ularan
14Menanam Jagung
15Naik Delman
16Naik-Naik ke Puncak Gunung
17Nenek Moyang
18Pagi-pagi
19Pergi Belajar
20Tanah Airku
21Teka-Teki
22Tidur Anakku
23Tik Tik Bunyi Hujan
24Waktu Sekolah Usai
...
...
...
Kurang Lebih
480. Lagu




sumber
salimampera.multiply.com
id.wikipedia.org
anakbahagia.com

Wednesday, November 9, 2011

BUKAN SEKEDAR MAKAM

JAKARTA TAMAN MAKAM PAHLAWAN KALIBATA





YOGYAKARTA TAMAN MAKAM PAHLAWAN KUSUMA NEGARA



BOGOR TAMAN MAKAM PAHLAWAN DREDED




SURABAYA TAMAN MAKAM PAHLAWAN SEPULUH NOPEMBER



BALI TAMAN MAAM PAHLAWAN MARGARANA




BANDUNG TAMAN MAKAM PAHLAWAN CIKUTRA